Generasi Z, yang tumbuh dan berkembang di era digital, telah mengembangkan kemampuan multitasking yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Mereka terbiasa dengan lingkungan yang penuh dengan berbagai stimulus dan informasi yang berasal dari berbagai sumber seperti media sosial, aplikasi, dan situs web.
Mereka mampu menavigasi dan memanfaatkan berbagai sumber informasi ini dengan efektif.
Kemampuan ini memungkinkan Generasi Z untuk berpindah dengan cepat antara berbagai tugas dan aktivitas.
Sering kali, mereka melakukan beberapa tugas secara bersamaan.
Misalnya, mereka mungkin mendengarkan musik, menjelajahi internet, dan mengerjakan tugas sekolah secara bersamaan.
Meskipun ada tantangan seperti gangguan dan penurunan fokus, kemampuan multitasking ini memiliki manfaat.
Kemampuan ini dapat meningkatkan efisiensi dalam belajar dan bekerja.
Produktivitas juga dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan kemampuan multitasking ini.
Mereka mampu melakukan beberapa tugas sekaligus, seperti menggunakan gadget sambil mendengarkan kuliah online.
Dalam pendidikan, para pendidik perlu menyadari bahwa mereka perlu membagi perhatian mereka ke berbagai tugas dan kegiatan.