Mohon tunggu...
Lisa Fadiyah
Lisa Fadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Miung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Otak Manusia Berkembang Sejak dalam Kandungan?

11 April 2022   20:59 Diperbarui: 11 April 2022   21:07 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak manusia merupakan organ penting yang memiliki banyak fungsi, dimana perkembangan otak manusia ini telah dimulai sejak masih dalam kandungan, seperti pada usia 2 bulan embrio membentuk neural plate/ pelindung dan terdiri dari 4 bagian utama pada otak yakni sereblum, serebelum, brainstain, hipotalamus. Lalu pada usia 6 minggu janin mulai beraktifitas/bergerak, dan pada usia 3 bulan janin mulai memghisap, menelan, bernafas, meregangkan tubuh dan menghisap jempolnya sendiri.

Pada usia 3 minggu adanya neural tube information yakni informasi sistem syaraf pada otak sudah mulai terbentuk, selanjutnya ada basic brain region formation begins pada usia 10 minggu yakni pembagian otak menjadi 4 bagian, dan pada usia 13 minggu ada neural migration begins yakni adanya migrasi pada sistem syaraf yang membuat sistem syaraf berkumpul menjadi satu  bagian yang mempunyai fungsi-fugsi tertentu, lalu ada structural formation begins yang terjadi pada usia 15 minggu yang masuk pada triwulan ke-3. Dan pada usia 25 minggu otak kita sudah membentuk informasi-informasi tertentu untuk menggerakkan tubuh kita.

Secara umunya otak memiliki fungsi pada bagian-bagianya sendiri yang pertama ada otak bagian paling depan (forebrain), lalu ada (mindbrain) atau otak tenggah, dan yang terahir ada otak yang tersembunyi/(hindbrain) yang dibagi menjadi tiga bagian dan akan berkembang pada setiap minggunya. Adapun hal-hal yang harus dilakukan di usia-usia kehamilan:

1. sehat fisik/ tidak mengalami gangguan fisik

Setiap fisik manusia tentunya berbeda-beda dan tidak bisa di sama ratakan karena ada yang memerlukan perhatian ekstra di saat kehamilan untuk mengantisipasi terjadinya keguguran dan ada juga yang tidak mengaami keguguran meskipun melakukan kegiatan-kegiatan/ aktifitas yang tergolong dalam aktifitas yang berat.

2. cukup gizi

Kita tidak akan tau bagaimana tubuh kita melakukan tugasnya dalam menyerap dan mengolah gizi yang kita makan, olehkarena itu ada beberapa orang yang diberikan asupan gizi maximal akan tetapi tetap saja bayinya masih mengalami kekurangan berat badan. Ada yang tubuhnya dapat menyerap gizi dari makanan yang dikonsumsi ada juga yang tubuhnya memerlukan bantuan untuk menyerap gizi, terutama asamfolat dan DHA, karena kurangnya literasi terkadang kita menelan mentah-mentah informasi yang kita peroleh seperti informasi dar iiklan TV yang seakan-akan memberi informasi bahwa asamfolat dan DHA hanya terdapat pada susu yang tanpa kita ketahui bahwa asamfolat dan DHA juga terdapat pada telur, ikan, kacang-kagangan, sayuran yang berwarna hijau, tiram dan masih banyak lagi.

3. sehat psikis dan sosial

Kesehatan psikis dan sosial tentu perlu diberikan perhatian lebih agar janin tidak mengalami gangguan dan saat anak lahir tidak mengalami gangguan psikolos]gis seperti down syindrom dan sebagainya.

Selain penjabaran tentang hal-hal yang harus di lakukan dalam masa kehamilan ada juga hal-hal yang harus di hindari dalam masa kehamilan, seperti polusi, alcohol, stres (tekanan mental, batin/tekanan dari kehidupan-kehidupan), obat-obatan serta gerakan yang berlebihan seperti olahraga

Terkadang kita bertanya-tanya, bagaimana sih ukuran otak bayi?

Saat bayi baru lahir tentunya ukuran otak yang dimiliki tidak sebesar otak orang dewasa. Hal tersebut di karenakan otak juga sama seperti bagian tubuh kita yang lainnya, yakni mengalami yang namnya pertumbuhan. Pertumbuhan pada otak di bagi menjadi beberapa bagian, yakni pada saat bayi baru lahir/ New born ukuran otak bayi yakni bayi yang usianya 1 hari memiliki ukuran otak ukuran otak orang dewasa. Lalu pada tahun pertama ukuran otak bayi adalah ukuran otak orang dewasa atau 2 kali lipatnya ukuran bayi saat usia satu hari. Kemudian dilanjut pada tahun ketiga/pada masa usia dini, pada tahun ketiga ini ukuran otak bayi sudah 80% seperti ukuran otak orang dewasa. Dan di lanjut pada tahun kelima atau saat anak masuk TK, pada masa ini ukuran otak anak 90% dari ukuran otak orang dewasa, artinya pada tahun ini otak anak sudah sangat siap untuk mendapatkan berbagai macam stimulasi karena semua stimulasi akan mudah diserap oleh anak usia dini. Dan pada usia 20-25 tahun otak manusia sudah tidak tumbuh secara fisik akan tetapi kinerja otak masih dpat di asah sampai akhir hayat.

Selain ukuran dariotak manusia ada juga indra-indra yang berkembang sejak dalam kandungan, apa saja sih indra yang berkembang dahulu sejak dalam kandungan?

Indra-indra yang berkembang terlebih dalulu yakni seperti indra peraba yang yang berkembang di minggu ke 12 atau dalam 3 bulanan. Lalu ada indra pendengaran yang berkembang pada minggu ke 18-20 atau sekitar 6/7 bulanan, lalu ada perkembangan indra pengecap yakni pada lidah dan indra penciuman yakni pada hidung yang berkembang pada minggu ke 21. Yang terahir yakni indra yang paling penting dan paling sering di gunakan manusia normal dalam kehidupan sehari-hari yakni indra penglihatan, indra penglihatan ini berkembang dalam trismester akhir dan sempurna setelah 40 hari setelah bayi lahir.

Dalam perkembangan anak usia dini memiliki 8 prinsip utama dalam perkembangannya terutama dalam perkembangan otaknya. Prinsip yang pertama yakni tidak hanya gen tapi pengalaman/interaksi, maksudnya tidak peduli keturunan siapapun apabila tidak ada pengalaman atau interaksi maka tidak akan terjadi perkembangan dalam otaknya. Yang ke dua ada ancaman pada orang terdekat juga dapat mempengaruhi anak. selanjutnya yang ke tiga ada pengasuhan yang responsife yakni pengasuhan yang mengembangkan kemampuan anak yang positif. Ke empat  ada arsitektur otak anak banyak berkembang di era batita, maksudnya yakni seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa ukuran otak anak berkembang dari yang mulanya menjadi lalu menjadi 80%nya dari orang dewasa dan yang terahir ukurannya menjadi 90% dari ukuran otak orang dewasa. Yang ke 5 ada pengabaian atau neglect adalah ancaman besar pada anak seperti cubitan, pukulan, atau bentakan akan tetapi trauma paling besear adalah trauma karena di abaikan. Yang ke 6 adalah tidak selamanya kekerasan itu sama dengan stress dan sama dengan kasar saat besar. Selan jutnya yang ke 7 ada memindahkan anak dari lingkungan stress saja tidak cukup karena selain memindahkan anak dari lingkungan yang dapat membuat anak setres anak juga memerlukan perhatian dalam kehidupannya. Dan yang terahir yakni ketahanan anak membutuhkan hubungan yang harmonis di sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun