Penari tidak hanya bergerak, penabuh gandrang juga menggerakkan bagian tubuh terutama kepala. Ada dua gaya meninju gandrang yang dikenal, yaitu menggunakan tongkat tanduk kerbau atau bambawa dan menggunakan tangan.
Keberagaman nilai budaya dan sosial masyarakat yang terkandung dalam kearifan lokal seringkali terucap dan terdokumentasi dengan baik. Selain itu, ada norma-norma sosial, baik yang dianjurkan maupun yang dilarang, dan persyaratan adat untuk kegiatan tertentu yang perlu digali lebih lanjut. Dalam hal ini, perlu dikembangkan suatu bentuk pengelolaan pengetahuan dari berbagai jenis kearifan lokal tersebut sehingga dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pembangunan dan pembangunan yang berkelanjutan untuk menopang proses kesejahteraan masyarakat.
Perkembangan tari dalam suasana formal dan informal memerlukan perhatian khusus. Hal itu dikarenakan pelestarian budaya lokal semakin hilang dengan arus modernisasi. Budaya lokal Indonesia telah dijunjung tinggi oleh negara-negara lain di dunia, sehingga tetap dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus negara ini.
 Upaya pengenalan seni tari di sekolah-sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pada umumnya perlu diupayakan. Kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan harus ditingkatkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
DaftarPustaka
Depdiknas.2006. Pedoman Penyusunan Silabus Mata Pelajaran Seni Budaya. Jakarta: Dirjen
Manpendasmen
DIRJEN Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006. Panduan Pengembangan Silabus Seni dan
Budaya SMP. Jakarta: Departemen Pendidikan
Latief Halilintar, Sumiani Niniek. Pakarena. Sebuah Bentuk Tari Tradisi Makassar.
Pusaka Wisata Budaya.