Disleksia pada anak dapat disebabkan karena adanya perbedaan cara kerja pada otak ketika mengolah informasi yang diserap. Anak yang menderita disleksia memiliki masalah pengolahan informasi yang terlihat ketika membaca suatu hal. Biasanya anak akan mengalami kebingungan ketika mengurutkan huruf untuk membentuk kata, dan juga mengartikan suara dari huruf-huruf yang membentuk sebuah kata.
Masalah disleksia ini dapat diatasi dengan cepat jika kita sudah mengetahuinya sejak awal. Untuk itu, penting bagi para ibu lebih peka terhadap tumbuh kembangnya. Keterlambatan deteksi disleksia akan menyebabkan anak mengalami masalah membaca dan menulis. Jadi, jangan asal memarahi si kecil bila masih kesulitan belajar ya.
Agar dapat mengajarinya dengan efektif, berikut tips dan cara yang dapat dilakukan untuk mengajari anak disleksia untuk belajar membaca dan menulis.
Latihan Belajar dengan Rutin
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi disleksia pada anak adalah dengan mengajak anak untuk melakukan latihan membaca dan menulis secara rutin sejak dini. Dari kebiasaan yang sering dilakukan, biasanya akan berubah menjadi kebiasaan dan membuat anak menjadi terbiasa membaca maupun menulis.
Namun yang harus diingat -- jangan sampai kita memaksa si kecil untuk belajar ya. Karena hal ini justru akan membuat anak malas untuk belajar dan enggan melakukannya lagi. Berilah dukungan, kesabaran, serta pengertian agar anak lebih nyaman ketika belajar.
Buatlah Belajar Menjadi Hal yang Menarik
Anak yang mengalami disleksia akan kesulitan dalam memahami kalimat atau kata-kata. Untuk memudahkannya belajar, kita dapat melarang cara membaca dan menulis dengan aktivitas yang lebih menarik. Untuk melakukan ini, kita dapat memanfaatkan berbagai media -- seperti suara, gambar, video, ataupun animasi yang mendukung pembelajarannya.
Kita juga dapat mengajak anak untuk membaca buku atau komik bergambar agar tertarik membaca. Setelah dibacakan, kita dapat memintanya untuk menceritakan kembali atau menulis hal yang ditemukan pada buku secara acak.
Belajar dengan Bernyanyi dan Menempel Poster
Hal menarik lainnya yang dapat dilakukan untuk membantu anak belajar dengan menarik adalah dengan menggunakan video yang menunjukkan bentuk abjad. Hal ini dapat membantu anak mengingat abjad dari lagu yang menarik.
Selain bernyanyi, kita juga bisa menempelkan poster abjad dan angka di kamar agar lebih sering melihat dan menjadi hafal dengan abjad dan angka.
Berikanlah Waktu untuk Beristirahat
Meskipun sebagai orang tua dituntut harus tegas dalam melarangnya belajar, namun harus tetap diingat pula bahwa anak membutuhkan waktu untuk beristirahat. Jangan sampai anak merasa tertekan karena belajar.
Alangkah baiknya, jika sudah belajar bersama si kecil, ibu memberinya makanan kesukaan, memberikan mainan, atau mengajaknya bermain bersama agar merasa senang dan semangat untuk belajar kembali.
Nah, itulah cara mengajari anak disleksia membaca dan menulis. Yang pasti, untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk dalam urusan kecerdasan, pastikan kita sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya ya.
Daftar PustakaÂ
https://www.enervon.co.id/article/3369/mengajari-anak-disleksia-membaca-menulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H