Selain bernyanyi, kita juga bisa menempelkan poster abjad dan angka di kamar agar lebih sering melihat dan menjadi hafal dengan abjad dan angka.
Berikanlah Waktu untuk Beristirahat
Meskipun sebagai orang tua dituntut harus tegas dalam melarangnya belajar, namun harus tetap diingat pula bahwa anak membutuhkan waktu untuk beristirahat. Jangan sampai anak merasa tertekan karena belajar.
Alangkah baiknya, jika sudah belajar bersama si kecil, ibu memberinya makanan kesukaan, memberikan mainan, atau mengajaknya bermain bersama agar merasa senang dan semangat untuk belajar kembali.
Nah, itulah cara mengajari anak disleksia membaca dan menulis. Yang pasti, untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk dalam urusan kecerdasan, pastikan kita sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya ya.
Daftar PustakaÂ
https://www.enervon.co.id/article/3369/mengajari-anak-disleksia-membaca-menulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H