Mohon tunggu...
Lisa Andini
Lisa Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan saya Lisa Andini mahasiswa STAI Al - Hamidiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai Pendidikan Karakter RA Kartini dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

6 Juli 2023   23:33 Diperbarui: 8 Juli 2023   11:38 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua. Kartini sangat suka membaca, terbukti dengan kartini yang belajar bahasa belanda agar dapat mengetahui isi bacaan buku dan karangan serta belajar bahasa belanda untuk dapat berkomunikasi dengan orang orang belanda. Banyak sekali buku buku yang dibaca kartini. Dalam surat surat kartini yang dikirim kepada sahabat penanya di belanda kartini banyak membicarakan tentang buku buku yang dibacanya, dan juga merekomendasikan buku buku yang cocok dibaca sahabat penanya itu. Salah satu suratnya yang berisi 'percayakah kamu, bahwa saya membaca H.V.s langsung tamat sekaligus? 

Saya mengurung diri dalam kamar kami, lupa segala-galanya. Saya tidak dapat melepaskan buku itu, saya terseret hanyut. saya ingin kamu membaca sesuatu, yang baru baru ini saya baca yaitu karangan terjemahan dari bahasa inggris berjudul :"tujuan pergerakan wanita". Dan ada lagi yang harus kamu baca, kalau kamu belum tahu, " wayang orang' karangan martine tonnet dalam " de gids" nomor November. 

Membaca tentunya sangatlah penting. Tujuan membaca salah satunya untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan agar menjadi cerdas. Akan tetapi minat baca orang Indonesia saat ini masih dalam level yang rendah daripada Negara negara lainnya. 

Karakter kartini yang gemar membaca tentunya patut dan harus di terapkan dalam dunia pendidikan, sebab dalam mencerdaskan anak bangsa tentunya tidak luput dari membaca. Usaha usaha yang dilakukan sekolah dalam rangka untuk meningkatkan minat baca ini sekolah- sekolah menggadakkan GLS atau gerakan literasi sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca para peserta didik. Karakter kartini yang membacanya sangat tepat jika diterapkan dalam dunia pendidikan.

Ketiga. Kartini memiliki sifat peduli, dengan masa masa yang dialaminya seperti adat istiadat jawa yang mewajibkan perempuan untuk dipingit saat usianya mulai 12 tahun sampai ada yang mempersunting baru bisa keluar dari pingitan, masa masa yang dialami kartini saat itu dirasakan betul oleh kartini. Banyak sekali aturan aturan yang harus patuhi seperti harus patuh kepada kakak laki- lakinya dan bersikap sopan kepada saudara yang lebih tua, misalkan jika saudara yang lebih tua lewat didepan kartini, maka kartini harus bersikap sopan dan menggunakan bahasa kromo ( jawa). 

Keprihatinan dan kepedulian kartini terhadap ketidakadilan perempuan dalam memperoleh pendidikan seperti laki laki merupakan awal dari perjuangannya. kartini ingin terbebas dari belenggu adat istiadat. Kartini ingin bebas dari tekanan adat istiadat yang rumit yang menghambat cita citanya. Terdapat Salah satu surat yang menceritakan keprihatinan dan kepedulian terhadap perempuan di Indonesia yang dikirim kepada nyoya R.M. Abendanon- mandri pada agustus 1900 yang berisi.

"ke depan, masih terbentang masa depan untuk kami. Mari kita lihat, apa yang masih bisa kita perbuat selama ini. " saya sayang kepada perempuan, dan menaruh perhatian besar kepada nasibnya. Tak terbilang perempuan yang ditindas. Suatu perlakuan yang masih ada diberbagai negeri hingga kini. Saya bela dia dengan senang dan setia".

Karakter peduli yang ada pada kartini dalam sosial dan lingkungan tentunya memiliki nilai karakter yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan, peserta didik harus memiliki karakter peduli tentunya akan memberi dampak yang baik, seperti banyak teman, saling tolong menolong, saling bergotong royong, saling bekerja sama dengan baik dll.

Keempat.  toleransi. Sahabat pena kartini beragama non- muslim. Meskipun memeluk agama yang berbeda tapi kartini tetap menghargainya. Kartini sering menceritakan sekilas tentang agama yang dipeluknya, karakter toleransi kartini terbukti pada suratnya 21 juli 1902 ( nyonya N. van kol)

"Selamanya kami maklum dan mengerti, bahwa inti semua agama adalah kebaikan, bahwa semua agama itu baik dan bagus. Tetapi, Manuasia !, apa yang kau perbuat dengan agama itu!

Agama dimaksudkan supaya memberi berkah. Untuk membentuk tali silaturahmi antar sesama makhluk Allah. berkulit putih atau cokelat, Tidak pandang pangkat, perempuan atau laki-laki, kepercayaan, semuanya kita ini anak bapak yang seorang itu, tuhan yang maha esa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun