Mohon tunggu...
Lisa Ardianto
Lisa Ardianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Ekonomi

31 Oktober 2022   17:45 Diperbarui: 1 November 2022   00:52 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pengertian

Perluasan produksi barang dan jasa ekonomi dari waktu ke waktu disebut sebagai ekonomi. Pertumbuhan ekonomi nominal atau riil dapat diukur, dengan memperhitungkan inflasi. Membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi saat ini di suatu negara dan yang periode sebelumnya memungkinkan untuk pengamatan dan pengukuran pertumbuhan ekonomi.

Produk domestik bruto (PDB) atau produk nasional bruto (GNP) adalah komponen yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Kondisi ekonomi suatu negara meningkat dari waktu ke waktu melalui proses yang dikenal sebagai pertumbuhan ekonomi.

Jika kegiatan ekonomi rakyat secara langsung mempengaruhi peningkatan produksi barang dan jasa, maka perekonomian suatu negara berkembang. Menurut buku ekonomi makro yang ditulis oleh Joko Untoro, pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang mengarah pada peningkatan pendapatan. jumlah barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat dan peningkatan kemakmuran masyarakat dalam jangka panjang. 

Perluasan kegiatan ekonomi yang meningkatkan kemakmuran masyarakat dan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan di sana dikenal sebagai pertumbuhan ekonomi. Proses sebuah kondisi ekonomi suatu negara berubah dari waktu ke waktu ke titik di mana mereka dianggap lebih baik dikenal sebagai pertumbuhan ekonomi.

  1. Menurut Mankin Romer Weil

Modal fisik, modal manusia, kemajuan teknologi yang mengoptimalkan tenaga kerja, dan pengeluaran yang ditetapkan pemerintah atas pendapatan kotor semuanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, seperti yang ditunjukkan oleh model pertumbuhan ekonomi Mankiw Romer Weil. Fungsi produksi adalah 𝑌(𝑡) = 𝐾(𝑡)𝛼𝐻(𝑡)𝛽 ((𝐴(𝑡)𝐿(𝑡)) 1−𝛼−�

Dimana k = k (t) menggambarkan jumlah modal fisik pada waktu t, H = H (t) menggambarkan jumlah modal manusia pada waktu t, L = L (t) menggambarkan jumlah pekerja pada waktu t, A = A(t) menggambarkan kemajuan teknologi pada waktu t, dan y = y(t) menggambarkan pendapatan pada waktu t.

Angkatan kerja berkembang pada tingkat eksponensial dan diasumsikan berkembang pada tingkat yang konstan. Tingkat kemajuan teknologi diasumsikan tetap konstan dan tumbuh secara eksponensial.

L(t) = L(0)ent

A(t) = A(0)egt

Pertumbuhan tenaga kerja efektif (A(t)L(t) adalah plus konstan. Modal pendapatan bersih, atau pendapatan setelah dikurangi pengeluaran pemerintah dari pendapatan kotor, adalah pendapatan yang digunakan untuk investasi.

I (t) = sYn(t);0

Yn(t) = Y(t)-P(t)

Yn(t) = (Y(t)-pY(t));0

Dimana I(t) menggambarkan jumlah yang diinvestasikan, t menggambarkan jumlah pendapatan bersih, t menggambarkan jumlah pengeluaran pemerintah yang dikenakan pada pendapatan kotor, t menggambarkan rasio pengeluaran terhadap pendapatan, dan t menggambarkan rasio total investasi terhadap pendapatan.

Kumpulan persamaan diferensial non-linier memberikan model pertumbuhan ekonomi Mankiw Romer Weil yang memperhitungkan dampak pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan dan tingkat perubahan jumlah modal fisik dan modal manusia per tenaga kerja efektif.

Gunakan istilah seperti pertumbuhan, kesejahteraan, kemajuan, dan kemajuan jangka panjang. Tetapi beberapa ekonom, seperti Joseph Schumpeter dan Mrs. Ursula Hix, telah membuat perbedaan yang lebih luas antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Masalah negara dan negara terbelakang dengan pendapatan per kapita rendah disebut sebagai pertumbuhan ekonomi, sedangkan masalah negara maju disebut sebagai pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi—pertumbuhan ekonomi adalah komponen terpenting dari kebijakan ekonomi suatu negara—akan menghasilkan peningkatan peluang dan pemerataan ekonomi. ekspansi ekonomi yang pesat di saat kemiskinan absolut dan sejumlah masalah ekonomi lainnya bertahan di negara maju sementara situasi di negara berkembang bahkan lebih buruk. Mayoritas penduduk dunia masih ditandai dengan ketimpangan pendapatan, pengangguran, kerawanan pangan , dan masalah lain, yang diperburuk oleh krisis keuangan global, yang memperburuk kondisi ekonomi di banyak negara.

  1. Dalam Kajian Ekonomi Islam

Para ahli wacana pemikiran ekonomi Islam klasik telah mengalihkan perhatiannya pada pertumbuhan ekonomi dalam kajian ekonomi Islam. Menurut Surah al Hud ayat 61 Al Qur'an, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: Kamu makmur karena dia menjadikanmu dari tanah liat.

Karena ekonomi Islam mengkaji aktor individu berdasarkan etika, nilai, dan moral, kapasitas dan sosialisme dalam ekonomi Islam barat diilhami oleh dasar-dasar ekonomi Islam yang membedakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun