I (t) = sYn(t);0
Yn(t) = Y(t)-P(t)
Yn(t) = (Y(t)-pY(t));0
Dimana I(t) menggambarkan jumlah yang diinvestasikan, t menggambarkan jumlah pendapatan bersih, t menggambarkan jumlah pengeluaran pemerintah yang dikenakan pada pendapatan kotor, t menggambarkan rasio pengeluaran terhadap pendapatan, dan t menggambarkan rasio total investasi terhadap pendapatan.
Kumpulan persamaan diferensial non-linier memberikan model pertumbuhan ekonomi Mankiw Romer Weil yang memperhitungkan dampak pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan dan tingkat perubahan jumlah modal fisik dan modal manusia per tenaga kerja efektif.
Gunakan istilah seperti pertumbuhan, kesejahteraan, kemajuan, dan kemajuan jangka panjang. Tetapi beberapa ekonom, seperti Joseph Schumpeter dan Mrs. Ursula Hix, telah membuat perbedaan yang lebih luas antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Masalah negara dan negara terbelakang dengan pendapatan per kapita rendah disebut sebagai pertumbuhan ekonomi, sedangkan masalah negara maju disebut sebagai pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi—pertumbuhan ekonomi adalah komponen terpenting dari kebijakan ekonomi suatu negara—akan menghasilkan peningkatan peluang dan pemerataan ekonomi. ekspansi ekonomi yang pesat di saat kemiskinan absolut dan sejumlah masalah ekonomi lainnya bertahan di negara maju sementara situasi di negara berkembang bahkan lebih buruk. Mayoritas penduduk dunia masih ditandai dengan ketimpangan pendapatan, pengangguran, kerawanan pangan , dan masalah lain, yang diperburuk oleh krisis keuangan global, yang memperburuk kondisi ekonomi di banyak negara.
- Dalam Kajian Ekonomi Islam
Para ahli wacana pemikiran ekonomi Islam klasik telah mengalihkan perhatiannya pada pertumbuhan ekonomi dalam kajian ekonomi Islam. Menurut Surah al Hud ayat 61 Al Qur'an, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: Kamu makmur karena dia menjadikanmu dari tanah liat.
Karena ekonomi Islam mengkaji aktor individu berdasarkan etika, nilai, dan moral, kapasitas dan sosialisme dalam ekonomi Islam barat diilhami oleh dasar-dasar ekonomi Islam yang membedakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H