Dalam artikel ini, penulis ingin menjelaskan mengenai pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi belajar dalam keadaan dunia yang berjuang untuk melawan covid 19. Dan memberikan pemahaman mengenai kajian perubahan sosial berdasarkan Teori Need For Achievement pada fenomena tersebut.
METODE PENULISAN
Pada artikel ini, penulis menggunakan metode penulisan deskriptif kuantitaf yang dimana deskriptif kuantitatif ini merupakan penulisan yang mendeskripsikan, meneliti, dan menjelaskan sesuatu yang dipelajari apa adanya. Artikel ini dibuat dengan menggunakan studi kepustakaan dan merujuk literatur yang relevan dari rincian beberapa jurnal dan internet sebagai sumber data yang melengkapi kebutuhan artikel ini.
KAJIAN PUSTAKA
Permasalahan covid 19 ini menggunakan konsep teori Need For Achievement, dalam teori ini McClelland menjelaskan bahwa untuk membuat suatu pekerjaan dapat berhasil, yang paling penting adalah sikap terhadap pekerjaan tersebut. Konsep dalam teori McClelland yang terkenal yakni, the need for achievment ( kebutuhan atau dorongan ) yang kemudian disingkat dengan simbol n-Ach. Dalam konsep n-Ach, dorongan untuk berprestasi tidak sekedar untuk meraih imbalan material yang besar. Ada kepuasan batin tersendiri kalau dia berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Imbalan material menjadi faktor sekunder ; McClelland mengatakan bahwa apabila dalam sebuah masyarakat ada banyak yang memiliki n-Ach yang tinggi, dapat diharapkan masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dalam artikel ini, Teori need for achievement dapat mempengaruhi mahasiswa yang motivasi belajarnya menurun, dan dapat mengidentifikasi strategi yang dapat meningkatkan motivasi belajar kembali. Ada beberapa jurnal yang diambil untuk studi kepustakaan artikel ini, salah satunya jurnal Muhammad Khemal Andhika Politeknik Ilmu Permasyarakatan ( Analisa Motivasi Belajar Taruna Poltekip Melalui Daring Selama Pandemi Covid 19 ) Vol 2, No 1, Februari 2021.
Jadi kesimpulan dari artikel yang penulis paparkan diatas yaitu dampak pandemi covid-19 membawa perubahan-perubahan terhadap mahasiswa baik dari rutinitas maupun kurangnya interaksi sosial dalam perkuliahan dan kurangnya pemahaman atas materi yang disampaikan dosen melalui online. Karena pembelajaran daring mahasiswa menjadi malas belajar dan kurang melakukan kegiatan yang produktif karena mahasiswa lebih memilih berdiam diri di rumah, bermain sosmed, dan keluar rumah hanya untuk kesenangan semata. Karena itulah motivasi belajar mahasiswa menjadi menurun dan mahasiswa menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya. Hal ini terbawa sampai sekarang karena seperti yang kita ketahui sebagian mahasiswa sekarang sering menggunakan jasa joki untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, bahkan ada yang sampai putus pendidikannya karena sudah terlanjur malas untuk belajar dan mereka lebih memilih menjadi pengangguran. Dalam fenomena penurunan motivasi belajar, teori need for achievement dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi belajar misalnya teori ini menyoroti pentingnya memiliki tujuan yang menantang dan umpan balik yang jelas untuk mempertahankan motivasi dalam mencapai keberhasilan. Jadi dalam konteks penurunan motivasi belajar, teori NFA dapat membantu mengidentifikasi strategi yang dapat meningkatkan motivasi belajar kembali.
Artikel mengenai permasalahan yang penulis buat di rekomendasikan untuk mahasiswa atau pelajar guna meningkatkan motivasi belajar dan membuang kebiasaan yang kurang baik dari masa pandemi.
DAFTA PUSTAKA
Muhammad Maryam. 2016 : Pengaruh Motivasi Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal Vol 4, No 2 (87-97)
Muhammad Khemal ( Februari 2021) “ Analisa Motivasi Belajar Taruna Poltekip Melalui Daring Selama Pandemi Covid-19 ” . DIPAMAS, Vol 2, No 1
Yani Fitriyani1, Irfan Fauzi2, Mia Zultrianti Sari3( Juli 2020 ) Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Jurnal Kependidikan, Vol 6, No 2 (165-175)