Mohon tunggu...
Lisdiana Sari
Lisdiana Sari Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer

Terus Belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sensasi Menyelam di Raja Ampat

20 Oktober 2015   20:06 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:54 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari 15 spot penyelaman, saya merasakan spot yang paling sensasional adalah ketika menyelam di Cape Kri, atau dive #14. Selain, di Magic Blue yaitu ketika dive #13.

Penyelaman di salah satu spot di Raja Ampat. (Foto: Dok. KDC)

Buat saya, spot Cape Kri menawarkan pengalaman berdampingan dan menyaksikan ikan-ikan dalam laut Raja Ampat yang sangat luar biasa. Mulai dari schooling blue fish, beautiful corals, nudi branch, barracuda, hingga white tip shark. Disini juga kami mempergunakan hook pada bebatuan karang untuk dapat tetap stabil berada didalam laut, meski arus terkadang menguat dan kemudian kembali sedang. Oh ya, visibility yang tercatat adalah 20 meter.

Menyelam di spot Cape Kri - Raja Ampat jelas sangat menawan dan tak akan bisa dilupakan. Karena, dengan arus dalam laut yang sedang dan terkadang berubah kuat, rombongan kami beberapa kali dikelilingi ribuan ikan-ikan yang berenang mengelilingi. Uuuhhh … sensasinya, seolah berada di akuarium raksasa dengan ratusan ikan warna-warni dari berbagai jenis yang berenang hilir mudik bersama kami. Begitu juga pemandangan coral-nya yang sangat indah, sempurna dan terjaga

Selain itu, spot menyelam di Manta Sandy juga merupakan pegalaman menyelam yang sangat menakjubkan. Bagaimana enggak? Rombongan kami menunggu di kedalaman laut 12 meter, berjajar di coral-coral yang memang sengaja disusun, untuk dapat menyaksikan betapa besar dan lebarnya ikan Pari Manta. Ikan ini berenang melintas di atas pasir dan berkeliling tak tentu arah dengan gerakannya yang elegan.

Bersama ribuan schooling fish di spot penyelaman Arborek Jetty, Raja Ampat. (Foto: Dok. KDC)

Walaupun jarak pandang kami rasakan tidak sejelas di spot Cape Kri, tapi melihat ikan Pari Manta berenang perlahan lalu berputar-putar, membuat para penyelam termasuk saya menjadi berdegup hati ini, menyaksikan keindahan dan kebesaran ciptaan Sang Ilahi Robbi.

Di spot Cape Kri, pengalaman bertemu ikan hiu jenis white tip shark dan black tip shark pada kedalaman 34,4 meter juga sungguh menegangkan, memompa adrenalin sekaligus mengasyikkan.

Kelestarian coral di lautan Raja Ampat masih sangat terjaga, termasuk di spot-spot penyelaman, kecuali mungkin, yang berada di lokasi dekat pulau yang berpenghuni. Karena itu, sudah sepatutnya apabila seorang dive master mengingatkan kepada para divers untuk tidak memegang/menyentuh atau menginjak karang, dan selalu menggunakan hook atau pin pointers yang tidak akan mengganggu, apalagi merusak corals.

Gided Troggerfish di Raja Ampat. (Foto: Dok. KDC)

Lion fish di Raja Ampat. (Dok. KDC)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun