Mohon tunggu...
Lis Maesaroh
Lis Maesaroh Mohon Tunggu... Guru - HIDUPLAH DENGAN BAIK

LAKUKANLAH HAL YANG BERMANFAAT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Youtube sebagai Media Utama dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMPN 04 UKUI

25 Oktober 2020   19:10 Diperbarui: 25 Oktober 2020   19:16 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemic yang masih berlangsung dari bulan maret hingga sekang, memberikan banyak dampak dalam berbagai bidang, terutama bidang pendidikan. Untuk meminimalisir penyebaran covid sekolah-sekolah mengharuskan melakukan pembelajaran daring agar siswa tetap belajar walaupun dirumah. 

Tak terkecuali sekolah yang saya kunjungi, yaitu SMPN 04 UKUI. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, guru harus tetap menyiapkan media agar siswa tetap semangat dan tertarik untuk belajar. Dengan bantuan media guru tidak perlu bersusah payah untuk menjelaskan secara detail terkait materi pelajaran.pembelajaran secara daring memiliki banyak kekurangan. 

Diantaranya guru tidak bisa mengetahui dan memantau secara langsung perkembangan siswa. Guru hanya bisa melihat dari tugas-tugas yang dikumpul siswa sebagai hasil dan evaluasi pembelajaran. Peran orangtua sangat penting untuk membimbing siswa ketika belajar. Karena jika dirumah tangan anak sudah memegang hp, maka akan sulit untuk mengendalikannya. Anak akan tertarik untuk membuka aplikasi-aplikasi lainnya seperti youtube, game dll.

Dari hasil wawancara yang saya lakukan, guru menerapkan youtube sebagai media pembelajaran yang utama dalam pembelajaran daring. Keterbatasan waktu dan keadaan tidak memungkinkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka. 

Youtube sangatlah mudah diakses, memiliki pilihan-pilihan video yang menarik untuk dipelajari sebagai tambahan dalam memahami pembelajaran. Berikut startegi yang dilakukan guru ketika pembelajaran daring dengan menggunakan youtube sebagai media utama:

  • Guru membuat grup watshapp untuk memudahkan dalam memberikan informasi kepada seluruh peserta didik dari tiap-tiap kelas
  • Guru menshare link youtube untuk di tonton siswa, siswa sambil membaca buku agar bisa lebih memahami materi. Guru memilih video dari youtube sesuai dengan materi yang akan di bahas dengan fitur yang menarik, agar siswa lebih tertarik untuk menyimak video tersebut.
  • Siswa meresume materi dari buku dan dari youtube
  • Guru memberikan evaluasi terkait materi video di youtube, evaluasi tersebut berupa soal 5-8 soal
  • Guru akan memeriksa hasil resume siswa ketika pembelajaran secara tatap muka sudah di mulai. Namun siswa tetap harus meresume materi dari tiap-tiap pertemuan

Memilih media youtube sebagai media utama bukanlah tanpa alasan. Aplikasi youtube sudah tersedia di semua smartphone sehingga memudahkan siswa dalam mengakses. Jika siswa belum paham, siswa juga bisa mengakses materi atau mengulang materi secara berulang-ulang di youtube. 

Guru selalu menambahkan evaluasi di tiap-tiap pertemuan, evaluasi ini bertujuan agar mengetahui seberapa jauh siswa memahami materi melalui youtube. 

Ketika ada beberapa materi atau kata-kata sulit yang tidak bisa di pahami oleh siswa, guru membolehkan siswa untuk bertanya melalui grup watshapp yang sudah dibuat. Antisiapasi siswa sangatlah baik, semua siswa aktif baik dalam bertanya maupun menanggapi.

Awalnya guru berencana untuk menggunakan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran, agar dapat mengetahui bagaimana kondisi dan situasi siswa ketika pembelajaran. 

Namun, ketika melihat guru lain melakukan uji coba di kelas lain dengan mata pelajaran yang berbeda, waktu habis digunakan untuk absen dan siswa kebanyakan main-main. 

Akhirnya guru memilih media youtube sebagai sumber utama dalam pembelajaran. Efektifitas siswa pada awal mula menggunakan youtube sebagai media utama sangat antusias. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun