Mohon tunggu...
LIRING PUSPITA WULANINGRUM
LIRING PUSPITA WULANINGRUM Mohon Tunggu... Lainnya - KEPALA SEKOLAH

HOBBY MENYANYI, RAJIN, SUKA MENOLONG, RAMAH, BAIK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelaah dan Menganalisis Masalah dengan Teori Cultural Leadership di Pendidikan Dasar

7 November 2024   22:29 Diperbarui: 7 November 2024   22:31 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Implementasi: Menggunakan platform seperti Edmodo atau Google Classroom untuk melacak nilai, keterlibatan siswa, dan memberikan umpan balik instan. Sistem ini memungkinkan pengajar untuk mengetahui seberapa baik siswa memahami materi dan di mana mereka membutuhkan bantuan lebih lanjut.

7. Akses Global dan Pembelajaran Seumur Hidup

Teknologi memungkinkan akses ke sumber belajar dari seluruh dunia, memperluas kesempatan belajar bagi siapa saja dan kapan saja. Pembelajaran berbasis teknologi mendukung pembelajaran seumur hidup dengan membuka akses ke kursus online, webinar, dan materi pembelajaran yang dapat diakses secara bebas.

Tantangan: Dalam model pendidikan tradisional, banyak orang yang tidak memiliki akses ke pendidikan berkualitas karena keterbatasan lokasi atau sumber daya.

Solusi: Dengan platform seperti Coursera, edX, dan Udemy, siapa saja dapat mengakses kursus dan pelatihan dari universitas atau instruktur terkemuka di dunia, tanpa harus meninggalkan rumah.

Contoh Implementasi: Siswa atau pekerja dewasa dapat mengakses kursus online dalam berbagai bidang, dari teknologi hingga seni, untuk meningkatkan keterampilan mereka sepanjang hidup.

Teori cultural leadership menawarkan sebuah pendekatan yang sangat relevan dan dibutuhkan dalam pendidikan dasar untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Dengan memperkuat budaya sekolah yang inklusif dan berbasis nilai-nilai sosial yang positif, pendidikan dasar dapat menjadi lebih efektif dalam memfasilitasi perkembangan siswa. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan komitmen yang kuat dari pemimpin pendidikan untuk terus mengembangkan kapasitas diri, melibatkan komunitas, dan memastikan bahwa setiap kebijakan dan praktik pendidikan mendukung keberagaman dan inklusivitas. Dengan cara ini, pendidikan dasar tidak hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga menjadi ruang di mana siswa dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang penuh dengan rasa hormat dan pemahaman terhadap budaya mereka.

REFERENSI

Adrianto, S. (2019). Peranan Pendidikan Sebagai Transformasi Budaya. Stikomcki, 12(1).

Alwi, U., Badwi, A., & Baharuddin, B. (2021). Peran Pendidikan Sebagai Transformasi Sosial dan Budaya. Jurnal Al-Qiyam, 2(2). https://doi.org/10.33648/alqiyam.v2i2.176

Amrul, A., Sida, S., & Muhajir, M. (2023). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kebijakan Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 8(1). https://doi.org/10.28926/briliant.v8i1.1087

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun