Mohon tunggu...
Retno Septyorini
Retno Septyorini Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan, sering jalan ^^

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Satu Dasawarsa Persama Commuter Line Kita

4 September 2023   23:45 Diperbarui: 4 September 2023   23:55 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Bersih di Stasiun Solo Balapan (Dokumentasi Retno Septyorini)

Di sisi lain, anak-anak ini juga punya pengalaman lain yang saya kira akan jadi unique selling point tersendiri saat naik produk KAI yang satu ini. Apalagi kalau bukan experience dalam melakukan pembayaran tiket Commuter Line. Kala itu saya membayar menggunakan Flazz BCA, begitu pula dengan Dina dan putrinya. Seorang kawan dekat saya yang begitu antusias sejak awal rencana piknik tipis-tipis ke Solo ini dilempar di WAG kami.

Karena tidak memiliki Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu e-money seperti Tap Cash BNI, e-Money Mandiri, Brizzi BRI ataupun Flazz BCA, kawan saya lainnya, yakni Wening memilih untuk membeli tiket melalui layanan Go Transit yang ada di aplikasi Gojek. “Aplikasi Go Transit ini dapat untuk memesan tiket KRL untuk 4 orang sekaligus, gaes”, terangnya di WAG saat kami membahas terkait teknis pembayaran naik KRL di WAG.

Kemudahan pembayaran yang seiring jalan dengan perkembangan teknologi semacam ini tentu menambah daya tarik publik akan moda transportasi yang aman, murah, cepat dan nyaman macam KAI Commuter ini. Selesai berkeliling Pasar Triwindu, kami melanjutkan perjalanan ke Warung Bakmi Tumbuh untuk makan siang sekaligus mengambil pesanan kimchi kami. Usai makan siang, kami pun bersiap untuk kembali pulang ke Jogja.

Seperti perjalanan tadi pagi, ponakan-ponakan saya itu begitu antusias saat mengetap kartu di Stasiun Solo Balapan. Benar kiranya, berbagai aktivitas terasa lebih nyaman, aman dan menyenangkan saat dilaju dengan Commuter Line. Sudah hemat, tidak pernah telat, cepat, eh anti macet-macet club pula.

Benar kiranya jika ada yang berpendapat bahwa KRL merupakan solusi ekosistem transportasi urban terbaik di Indonesia yang sangat merakyat. Sejauh ini harapan saya baru tiga saja, yakni terkait penambahan armada dan jam keberangkatan dari Jogja ke Solo, dan sebaliknya. Begitu pula dengan jadwal keberangkatan di berbagai kota lainnya.

Terakhir, tentu saja harapan terkait pembangunan infrastruktur KAI Commuter di berbagai kota di luar Pulau Jawa. Ada yang sependapat juga?

Salam hangat dari Jogja,

-Retno-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun