Mohon tunggu...
Retno Septyorini
Retno Septyorini Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan, sering jalan ^^

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meneropong Masa Depan Kedaulatan Pangan Indonesia Lewat ST2023

16 Juni 2023   22:42 Diperbarui: 16 Juni 2023   22:43 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Hasil Pengeringan Cabai Merah Secara Mandiri (Dokumentasi: Retno Septyorini)

Tentu saja partisipasi dari dari kita semua, utamanya yang berprofesi sebagai pelaku usaha pertanian, baik perorangan, kelompok maupun perusahaan berbadan hukum menjadi sangat diperlukan. Karena itulah, jangan lupa untuk mengingatkan kenalan, kawan, kerabat maupun keluarga yang berprofesi di tujuh bidang yang masuk dalam pendataan sensus pertanian tahun ini. Karena Sensus Pertanian 2023 tidak hanya mencatat pertanian Indonesia, tetapi juga menjadi ajang untuk meneropong masa depan kedaulatan pangan serta kesejahteraan petani Indonesia.

Semoga ke depannya tak ada lagi hasil komoditi pertanian kita yang terbuang sia-sia karena kurangnya pengetahuan pengolahan pangan paska panen dari petani Indonesia.

Salam hangat dari Jogja,

-Retno-

Sumber Referensi:

1. Anggun P. S., 2022. Update Harga Pangan: Harga Cabai Hampir Setara Daging Sapi, diakses dari https://tirto.id/update-harga-pangan-harga-cabai-hampir-setara-daging-sapi-gton

2. Vika, A.D. 2021. Produksi Cabai Rawit di Indonesia Capai 1,51 Juta Ton pada 2020, diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/22/produksi-cabai-rawit-di-indonesia-capai-151-juta-ton-pada-2020

3. Data dari Instagram Badan Pusat Statistik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun