Mohon tunggu...
Retno Septyorini
Retno Septyorini Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan, sering jalan ^^

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kelas Toleransi untuk Penerus Kita di Kemudian Hari

4 Agustus 2018   23:32 Diperbarui: 5 Agustus 2018   00:07 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toleransi Adalah Kunci (Sumber: https://pixabay.comenhandshake-regard-cooperate-connect-2009183)

Berantas Hoax Hingga ke Akar-Akarnya

Apapun alasannya, pembiaran penyebaran hoax, juga ujaran kebencian tentu bikin tuman (baca: ketagihan). Kalau sudah begini, produsen dua konten buruk (hoax dan ujaran kebencian) tidak akan mengenal kata jera. Yang ada malah sebaliknya. Terus memecah belah persatuan bangsa, demi kesenangan hingga keuntungan pribadi semata. 

Untuk memberantas penjahat konten macam ini, tentu payung hukum wajib ditegakkan. Harapannya sih, meski tanpa aduan, jika pihak berwenang menemukan titik terang keberadaan si penjahat konten atau bukti penyebarluasan konten jahat melalui kanal digital, tolong segera diproses dong Pak Menteri. Kadang kalau pelakunya teman sendiri yang susah dibilangi itu bikin sebel setengah mati. 

Salam hangat dari Jogja, 

-Retno- 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun