Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dimana Keadilan?

17 Februari 2014   22:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_312458" align="alignnone" width="620" caption="ilustrasi (rumahfilsafat.com)"][/caption]

***

meledak membelalak teriak __Kepada siapa kesejahteraan? __Makan apa kawan di kolong jembatan? __Dimana keadilan? __Dimana keadilan? __Dimanaaaaaaa?

AH! Dunia kau gagu saja Sibuk bersolek menata muka Tanpa lihat rahi jelata

dulu asa janji kau renda berbisik mesra dan kini kau hadirkan nestapa

padamu keadilan tegak kokoh tubuhku beralas sapa kuhentak bumi nusantara dengan lantang ku berkata sampaikan sepucuk kata atas nama keadilan yang durja __ ku kutuk menjadikan sepenggal benci __ hari ini, esok atau sampai nanti

omong kosong itu keadilan janji palsu itu kesejahtraan anak negeri masih bertangisan mengorek sampah mencari makanan Kejam hidup bak di rajam kematian

Tuan, Dimana keadilan?

"Teruntuk para pencari keadilan" "Dan kupersembahkan puisi ini untuk kakek yang kutemui dijalan sewaktu berangkat ngampus hari ini yang berpanasan mengais tumpukan sampah (mencari makanan)"

=====*^*===== Bengkulu, 17 Februaru 2014 Lipul El Pupaka ~ #PenaIlusi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun