DETIK PENCOBLOSAN DAN BUDAYA 50-RIBUAN Karya : Pena Ilusi
Detik pencoblosan sebentar lagi Rakyat Indonesia harus berpartisipasi Baik yang di kota maupun pelosok negeri Ikutlah berpesta di negeri demokrasi Pesta yang dilaksanakan lima tahun sekali
Detik pencoblosan sudah di hadapan Berhati-hatilah dalam menentukan pilihan Sebagai insan ber-Tuhan jangan sampai kena rayuan Agar tidak menyesal dalam lima tahun ke depan
Detik pencoblosan menghitung jam Politikus sibuk cari selak beluk kesempatan Demi duduk bertahta di kursi senayan Ada sebagian mereka lupa kata haram Hingga serang fajar: politik uang mau dijalankan
Detik pencoblosan besok pagi Kita masyarakat harus datang ke TPS, menghadiri Pilihlah pemimpin dengan mata hati Jangan memillih berdasarkan mata uang yang diberi
Ingat kawan! Pencoblosan bukan pesta oplosan Jangan sampai suara kita diperjual-belikan Jangan sampai kena libas goyangan setan Jangan sampai tergiur oleh uang rayuan Hakikat pencoblosan adalah langkah penentuan Menentukan wajah negeri ini lima tahun ke depan Makanya pilihlah dengan jiwa berketuhanan
Ingatlah pula tuan puan! Mau jadi pemimpin bukan jadi pembeli Masyarakat jelata pun jangan sampai mau dibeli Negeri kita ini bukanlah negeri sapi Yang dengan mudah dapat dijual dan dibeli
Ayoo.. besok rame-rame ke tempat pencoblosan Gunakan hak suara yang diberikan Awasi gerak-gerik yang mencurigakan Bila ada indikasi kecurangan Hendaklah hal itu segera dilaporkan Kepada pihak yang berkewajiban
Sekali lagi Pena Ilusi mengingatkan Demi perubahan Indonesia yang lebih menawan Demi Indonesia meraih sesungguhnya kejayaan Budaya lima puluh ribuan harus dihilangkan Money politic harus dibumihanguskan
Pemilih cerdas adalah yang menolak money politic! STOP MONEY POLITIC!
==O.o.O== Bengkulu, 08 April 2014 Sumber Ilustasi : twitter.com/infolipul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H