Mohon tunggu...
Ayu Safitri
Ayu Safitri Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer dan Konsultan Homeschooling

Penulis dan Trainer untuk http://pelatihanhomeschooling.com/ Ikuti saya di Instagram https://www.instagram.com/missayusafitri/ Ikuti saya di Facebook https://www.facebook.com/missayusafitri Tonton dan subscribe VLOG saya http://bit.ly/apaituhomeschooling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Anak "Homeschooling" Tidak Bisa Sosialisasi? Mitos!

24 Maret 2018   15:51 Diperbarui: 24 Maret 2018   20:45 3233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai Anda dewasa dan berumah tangga, berapa banyak teman sekolah yang sampai saat ini masih berteman baik dengan Anda? Kita hanya akrab dengan beberapa orang saja mungkin sekitar 5-10 orang. Tidak banyak, kan?

Keempat, pahami makna sosialisasi dengan baik.

Apa sih yang dimaksud dengan sosialisasi? Sosialisasi bisa dilihat dari 3 hal;

  • Penanaman nilai dan prinsip hidup
  • Membangun kecakapan sosial
  • Interaksi lingkungan sekitar

Jika kita melihat sosialisasi sebagai cara untuk menanamkan nilai dan prinsip hidup, maka tempat yang tepat adalah keluarga. Bukan teman sebaya.

Bagaimana kita menanamkan prinsip kejujuran, membangun karakter anak, membantu anak mengelola emosi, memperhatikan perkembangan psikologis mereka serta menjadi orangtua teladan.

Mengatakan atau menasihati anak sembari mencontohkannya melalui keseharian. Itulah penanaman nilai dan prinsip hidup yang tepat.

Kita juga perlu melihat sosialisasi sebagai cara untuk membangun kecakapan sosial. Dalam berinteraksi dengan orang lain, manusia harus punya adab. Adab inilah yang saya sebut dengan kecakapan sosial.

Anak-anak harus tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaan dan pemikirannya. Tidak hanya itu, anak juga harus memiliki kemampuan mendengarkan yang baik.

Memiliki kepedulian, peka dengan kondisi sekitar, mampu memahami orang lain, mampu mengatasi konflik, pandai bernegosiasi dan berpartisipasi dalam kelompok masyarakat.

Jadi, bukan asal berteman dengan orang-orang sebaya. Tapi, dalam berteman itu anak-anak perlu diajari adabnya.

Lagi-lagi, orangtua dan keluarga adalah tempat yang tepat dalam  mengajarkan adab berteman pada anak. Bukan teman sebaya. Karena seringkali orangtua tidak paham bagaimana latar belakang teman dari anaknya.

Makna sosialisasi yang ketiga adalah sebagai cara untuk mengajarkan anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Nah, disini kita bisa mengajak anak untuk berteman dengan sebaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun