Sampai Anda dewasa dan berumah tangga, berapa banyak teman sekolah yang sampai saat ini masih berteman baik dengan Anda? Kita hanya akrab dengan beberapa orang saja mungkin sekitar 5-10 orang. Tidak banyak, kan?
Keempat, pahami makna sosialisasi dengan baik.
Apa sih yang dimaksud dengan sosialisasi? Sosialisasi bisa dilihat dari 3 hal;
- Penanaman nilai dan prinsip hidup
- Membangun kecakapan sosial
- Interaksi lingkungan sekitar
Jika kita melihat sosialisasi sebagai cara untuk menanamkan nilai dan prinsip hidup, maka tempat yang tepat adalah keluarga. Bukan teman sebaya.
Bagaimana kita menanamkan prinsip kejujuran, membangun karakter anak, membantu anak mengelola emosi, memperhatikan perkembangan psikologis mereka serta menjadi orangtua teladan.
Mengatakan atau menasihati anak sembari mencontohkannya melalui keseharian. Itulah penanaman nilai dan prinsip hidup yang tepat.
Kita juga perlu melihat sosialisasi sebagai cara untuk membangun kecakapan sosial. Dalam berinteraksi dengan orang lain, manusia harus punya adab. Adab inilah yang saya sebut dengan kecakapan sosial.
Anak-anak harus tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaan dan pemikirannya. Tidak hanya itu, anak juga harus memiliki kemampuan mendengarkan yang baik.
Memiliki kepedulian, peka dengan kondisi sekitar, mampu memahami orang lain, mampu mengatasi konflik, pandai bernegosiasi dan berpartisipasi dalam kelompok masyarakat.
Jadi, bukan asal berteman dengan orang-orang sebaya. Tapi, dalam berteman itu anak-anak perlu diajari adabnya.
Lagi-lagi, orangtua dan keluarga adalah tempat yang tepat dalam  mengajarkan adab berteman pada anak. Bukan teman sebaya. Karena seringkali orangtua tidak paham bagaimana latar belakang teman dari anaknya.
Makna sosialisasi yang ketiga adalah sebagai cara untuk mengajarkan anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Nah, disini kita bisa mengajak anak untuk berteman dengan sebaya.