Mohon tunggu...
Ayu Safitri
Ayu Safitri Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer dan Konsultan Homeschooling

Penulis dan Trainer untuk http://pelatihanhomeschooling.com/ Ikuti saya di Instagram https://www.instagram.com/missayusafitri/ Ikuti saya di Facebook https://www.facebook.com/missayusafitri Tonton dan subscribe VLOG saya http://bit.ly/apaituhomeschooling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lima Alasan Kenapa PR Tidak Mendidik Anak Kita

15 Maret 2018   11:19 Diperbarui: 15 Maret 2018   11:57 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***Catatan

Well,pr selalu membawa pro dan kontra. Ada yang setuju supaya anak tidak banyak main. Padahal, main sendiri adalah kebutuhan anak.

Ingat! 3 kebutuhan materi pelajaran yang harus diberikan pada anak;

  1. Kuantitas -- Anak membutuhkan banyak pengetahuan
  2. Variasi -- Anak membutuhkan pengetahuan yang beragam sebab materi monoton bisa mematikan hasrat belajar
  3. Kualitas -- Anak membutuhkan pengetahuan dan gaya belajar bermutu. Bukan sekedar buku teks yang penuh teori dan sulit diterapkan di dunia nyata.

Semoga dengan tulisan ini, ada banyak guru yang tak lagi memberikan PR bagi siswanya. Ada banyak orangtua yang tak lagi bertanya sudah kerjakan pr belum?Tapi, semakin banyak orangtua yang bertanya pada anak; main apa tadi? Siapa yang usil dan tengil di sekolah? Jajan apa aja nak hari ini, ibu dibeliin nggak?

Serta, pertanyaan lain yang manis sesuai dengan kekhasan anak kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun