Tapi, pada kenyataannya homeschooling lebih adil dan ramah bagi anak. Karena tujuan pendidikan sejatinya adalah untuk meningkatkan kemampuan personal dan sosial manusia.
Agar di masa depan mereka menjadi cermat melihat peluang, kritis menemukan masalah dan mau turun tangan menyelesaikan masalah di lingkungan sekitarnya.
Untuk bisa menemukan tujuan itu, kita harus fokus membantu menemukan dan mengoptimalkan potensi anak. Bukan sekedar mengajak mereka berlomba-lomba mengejar nilai tinggi dalam ijazah.
Kemudian, mengukur dan mendeskripsikan kompetensi mereka berdasarkan ranah kognitif semata, Tapi lupa menunjukkan pada anak akan potensi luar biasa yang Tuhan titipkan dalam diri mereka. Kita lupa mengatakan pada anak bahwa mereka adalah manusia pilihan Tuhan yang dihadirkan di bumi sebagai solusi atas masalah yang ada di sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H