Selepas dari rumah igloo, terlihat ada gerbang berikutnya, yaitu desa Natal. Begitu menginjakkan kaki di Christmas village, terlihat deretan pohon-pohon salju memancarkan cahaya putih gemerlap. Ternyata penduduk village de Noël memelihara hewan penarik kereta yang sangat unik. Apakah Kompasianer bisa mengetahui nama hewan tersebut?
[caption caption="Banner selamat datang di desa Natal."]
[caption caption="Aneka pohon led bercahaya. "]
[caption caption="Kandang peliharaan penduduk desa Natal."]
[caption caption="Inilah hewan peliharaan desa Natal untuk penarik kereta"]
[caption caption="Kereta salju yang ditarik hewan beruang (atau rusa?)"]
Di pusat kota Christmas village terlihat banyak boneka-boneka beraneka rupa, ada pinokio, joker, gajah bona, dan lain lain. Mereka menghadap berbagai arah, sehingga bila dilihat dari sudut yang berbeda, Kompasianers akan melihat boneka yang berbeda pula. Tidak jauh dari tumpukan boneka, terlihat satu boneka besar yang dapat digerakkan dengan menggunakan tali. Hal ini merupakan tradisi panggung boneka Eropa masa lampau yang menggunakan boneka panggung yang digerakkan dengan tali. Terlihat beberapa anak-anak memainkan boneka raksasa tersebut.
[caption caption="Kumpulan boneka dan mainan yang diproduksi di desa Natal."]
[caption caption="Dilihat dari sudut yang berbeda, bonekanya berbeda pula."]
[caption caption="Boneka raksasa yang digerakkan dengan tali."]
Masih di sekitar pusat desa, terlihat dua pondokan di mana penduduk desa memproduksi hadiah-hadiah natal. Terlihat mesin ban berjalan yang memproduksi kado-kado natal berjalan tanpa henti, sementara elves yang dikenal membantu bapak Santa dalam memproduksi mainan-mainan sedang bekerja. Di pondok sebelah terlihat segerombolan anak-anak dan remaja sedang meminta formulir untuk menulis surat kepada Santa Klaus. Di dinding pondok ini penuh dengan surat anak-anak kepada Père Noël. Terdapat peta dunia yang melambangkan surat diterima dari seluruh dunia.