Mohon tunggu...
Lion Star
Lion Star Mohon Tunggu... Buruh - Undergrad student

Hidup adalah proses belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Belajar Geologi dari Pameran Batu Permata dan Batu Mineral Kanada

9 November 2015   17:29 Diperbarui: 9 November 2015   23:35 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Butterfly fosil"]

[/caption]

 

[caption caption="Hewan kecil terperangkap di fosil lumpur, 70 juta tahun lalu."]

[/caption]

 

[caption caption="Hewan yang memfosil terperangkap getah pohon yg membatu, 360 - 412 juta tahun lalu."]

[/caption]

Terakhir ada penjual mikroskop yang memiliki variasi led yang menurut penjualnya cocok untuk penelitian batu-batu mineral, dan juga untuk penelitian mikroskospis lainnya. Adapun versi termurah untuk anak-anak sekolahan harganya $120, sedangkan versi medium untuk penelitian beragam seperti tumbuhan, serangga, ataupun batu-batu alam, harganya sekitar $250, dan versi professional mikroskop untuk penelitian batu-batu mulia berharga sekitar $1,200.  Sebagaimana didemokan,  batu yang diteliti teksturnya dapat langsung dilihat di layar monitor komputer. 

[caption caption="Stand penjual Mikroskop untuk penelitian, harga antara $120 - $1200. "]

[/caption]

Demikian liputan reportase kali ini dari ajang tahunan Pameran Permata dan Batu Mineral di Montreal.  Dalam Annual Gem and Mineral Show ini, penyelenggara juga menhadirkan unsur pendidikan disamping unsur bisnis dari pengusaha perhiasan dan penjual batu-batu akik serta permata. Dengan menghadiri Salon Annuel de Gemmes et Minéraux ini, pengunjung dapat belajar tentang batu-batu alam dan potensi batu mineral yang terdapat di berbagai daerah di Canada. 

Pengenalan program Kartu Mineral Canada yang digagas department pertambangan Quebec juga merupakan salah satu penarik minat siswa-siswa sekolah untuk berkunjung dan mengoleksi kartu-kartu tersebut, sekaligus memberikan pendidikan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.  Semoga reportase ini dapat menginspirasi ajang serupa di Nusantara, agar dalam pelaksanaan pameran, jangan lupa menyediakan porsi peserta pameran untuk unsur pendidikan,  jangan hanya 100% peserta hanya dialokasikan untuk kepentingan bisnis semata.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun