Mohon tunggu...
Lion Star
Lion Star Mohon Tunggu... Buruh - Undergrad student

Hidup adalah proses belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Belajar Geologi dari Pameran Batu Permata dan Batu Mineral Kanada

9 November 2015   17:29 Diperbarui: 9 November 2015   23:35 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Aneka mutiara, beserta kerang mutiaranya."]

[/caption]

 

[caption caption="Batu Malachite."]

[/caption]

Fosil-Fosil Purba

Bilamana membicarakan batu-batu mineral yang terbentuk dari proses geologi selama belasan bahkan puluhan juta tahun lalu,  tentu kita akan bicara tentang hewan-hewan purba. Sebagaimana diketahui,  terkadang para peneliti menemukan hewan-hewan purbakala dalam bentuknya yang masih utuh.  Proses ini bisa terjadi bilamana kondisi alam lingkungan mendukung, 

Seperti pembekuan Mammoth utuh di daerah salju abadi ekstrim Siberia,  serangga yang terperangkap dalam getah pohon sehingga terawetkan dari proses oksidasi seperti banyak ditemukan di situs purbakala hutan-hutan tropis,  ataupun penemuan hewan-hewan laut yang tertutup sedimentasi pasir,  ataupun terjebak dalam lumpur yang mengandung aspal.   Mari kita saksikan beberapa fosil hewan yang dipamerkan dan dijual di ajang ini.

[caption caption="Fosil kalajengking purba."]

[/caption]

 

[caption caption="Gypsum, kategori Mineral dan Fossil"]

[/caption]

 

[caption caption="Gypsum –Desert Rose. "]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun