Mohon tunggu...
Lion Star
Lion Star Mohon Tunggu... Buruh - Undergrad student

Hidup adalah proses belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Belajar dari Fitur Keselamatan Eskalator di Stasiun MRT Canada

20 Oktober 2015   21:08 Diperbarui: 21 Oktober 2015   01:10 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tombol Stop Darurat

[caption caption="Tombol stop darurat / bouton d’arret d’urgence."]

[/caption] Setiap escalier mecaniques di stasiun metro wajib dilengkapi dengan tombol stop darurat. Sebagaimana Kompasianer dapat lihat dalam foto diatas,  terdapat tombol merah untuk menghentikan tangga berjalan bila terjadi situasi darurat seperti kecelakaan. Untuk mencegah agar orang yang tidak bertanggung jawab menghentikan tangga berjalan secara iseng-iseng, maka terdapat peringatan denda $200, bagi mereka yang bermain-main dengan menekan tombol  darurat tanpa motif.

Karena menghentikan escalier roulant secara mendadak saat banyak pengguna, juga dapat membuat penumpang yang tidak siaga jatuh bila tidak berpegangan. Tombol merah itu diproteksi dengan penutup, sehingga sebelum anda bisa menekan tombol, harus membuka pelindung case dengan menekan tombol kecil yang bertanda panah tersebut (appuyer pour ouvrir)   ,  dan menekan tombol merah besar dengan lampu led untuk menghentikan eskalator. Penggunaan case pelindung tombol darurat sangat berguna untuk menghindari orang ataupun anak kecil  yang menekan tombol tanpa sengaja.

Pembatas Anti-Sliding

Desain eskalator di Montreal sangat memungkinkan para remaja untuk melakukan sliding di sisinya.  Hal tersebut sangat berbahaya, karena momentum  gerakan dapat membahayakan diri sendiri, dan juga orang lain yang tiba-tiba muncul di bawah. Untuk mencegah hal tersebut, maka pihak Société de Transport de Montreal (STM) sebagai pengelola Metro membuat penghalang berupa silinder tabung yang dipasang di sepanjang badan luncuran (penulis beri lingkaran merah). Hal ini terbukti sangat efektif karena tidak mungkin bagi anak-anak pelajar ataupun orang iseng untuk meluncur di bagian tepi tangga berjalan.  Pembatas anti-sliding ini hanya penulis lihat di Metro Montreal saja, sedangkan di mal tidak terlihat.  

[caption caption="Anti-sliding silinder, hanya ada di stasiun Metro saja."]

[/caption]

Sikat Ijuk Pengaman

Saat ini pihak Metro Montreal sedang dalam proyek peremajaan jaringan eskalator di stasiun Metro yang dilakukan secara bertahap. Setiap stasiun Metro akan diupgrade eskalatornya dengan tipe dan aturan yang lebih aman bagi pengguna secara bertahap. Di stasiun Metro yang dekat dengan area sekolah dan kampus diprioritaskan untuk diinstal escalator safety brush yang bertujuan untuk mencegah pengunjung meletakkan kakinya terlalu dekat ke dinding escalier mecanique. Panjang ijuk di sapu pelindung tersebut sesuai dengan standard jarak aman ke tepi eskalator yang biasanya ditandai dengan garis kuning di lantai pijakan tangga berjalan.

[caption caption="Safety brush di beberapa station Metro."]

[/caption] Secara bertahap nantinya semua stasiun Metro akan dilengkapi dengan ijuk pengaman tersebut. Bilamana terkena kaki, maka akan terasa gatal,  sehingga secara otomatis pemakai akan menjauhkan kakinya dari batas security brush tersebut.  Sebagaimana diketahui,  banyak kecelakaan seperti kaki terjepit pembatas tepian akibat kaki terlalu dekat dengan tepi besi berjalan,  ditambah beberapa jenis sandal karet seperti Crock yang mudah masuk ke dalam lipatan rel di tepi dinding.

Ijuk tersebut tidak hanya diinstall di sepanjang tangga berjalan, tetapi juga di tempat keluar masuknya rel pegangan, sehingga bilamana ada anak kecil bermain-main dengan rel pegangan tanpa diawasi orang tua, setidaknya ijuk  tersebut akan membuat sang anak melepaskan pegangannya sehingga tidak ada lagi kasus tangan anak kecil termakan rel pegangan eskalator.

Load Sensor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun