28 Desember 1908
Sicily, kota Messina, dan pesisir Italy
58,000
23 Agustus 1976
South West Philipines, kota Alicia, Pagadian, Cotabato, Davao
8,000
26esember 2004
Gempa di Aceh, memicu tsunami di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika
Lebih dari 200,000
Sistem Peringatan Dini Tsunami
Sampai sejauh ini, negara yang memiliki system peringatan dini akan bahaya Tsunami masih sangat sedikit, salah satu diantaranya adalah Jepang dan Amerika Serikat.  Amerika memiliki Tsunami Warning System (TWS) yang bermarkas di Hawaii’s Honolulu Observatory. Yang memiliki akses langsung ke TWS di Alaska, Sitka, dan Arizona. Sementara Jepang menginstal 150 lebih seismometer di seluruh Jepang, yang terhubung langsung ke Tokyo, dan dapat di siarkann sewaktu waktu melalui televise nasional. Apabila seismograf mendeteksi gempa lebih dari 7 SR di dasar laut, maka sistem Tsunami akan aktif. Hal ini terbukti tahun 1994, gempa 7,9 SR di timur Hokkaido dengan episentrum 950 km dari Tokyo. Peringatan langsung diberitakan melalui Televisi dalam waktu 4 menit setelah gempa terjadi. Saat Tsunami menghantam pantai 30 menit kemudian, hanya 200 orang terluka. Mengingat Indonesia dikelilingi oleh gunung berapi aktif, dan juga terletak dekat lempeng patahan Indo-Australia, sangat mungkin sekali bencana gempa bumi dan akibat susulannya berupa Tsunami akan kembali berulang di waktu mendatang. Karena itu alangkah sangat baik, apabila pemerintahan di kawasan Samudera Hindia, bersatu membangun Tsunami Warning System, seperti yang dimiliki Jepang dan Amerika, sehingga kejadian gempa di suatu kawasan yang memicu Tsunami, dapat segera diberitakan ke negara negara tetangga yang diperkirakan terkena jalur Tsunami, sehingga jumlah korban dapat ditekan sekecil mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H