Mohon tunggu...
HARIYANTO
HARIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Karakter

Lintas Tulisan, (Filsafat, Politik, Pendidikan, Agama, dan berita terkini)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Membaca Peta Pemikiran Al-Farabi

18 Juli 2020   12:52 Diperbarui: 18 Juli 2020   12:51 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Teori Tentang Akal

Al-Farabi membagi tiga tingkatan daya pikir sebagai berikut :

  • Akal potensial, baru memiliki proses untuk berpikir
  • Akal aktual, telah melepaskan arti-arti dari materinya dan arti itu telah mempunyai wujud dalam akal dengan sebenarnya bukan lagi bentuk potensi, tetapi dalam bentuk aktual.
  • Akal Mustafid, akal yang sudah sanggup menangkap bentuk semata-mata terlepas dari materi. Akal semacam inilah sanggup menerima limpahan cahaya dan ilmu pengetahuan dari akal kesepuluh. Akal kesepuluh adalah akal bulan mengawasi dan mengurus kehidupan di bumi.

5. Politik

Menurut Al-Farabi sebuah negara tidak ubahnya bagaikan tubuh, pemimpin itu bagaikan jantung artinya pemimpin sebagai pengaruh (penggerak) dari tubuh (negara) tersebut.

Berikut adalah ringkasan pemikiran sang guru kedua (Al-Farabi), jika ingin mengetahui lebih luas dan radikal, silahkan cari referensi-referensi lainnya, terima kasih dan semoga bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, Subhi. 2012. Al-Farabi Sang Perintis Logika Islam. Jakarta: PT Dian Rakyat

Soleh, Khudri. 2016. Filsafat Islam dari Klasik Hingga Kontemporer. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Ibrahim. 2016. Filsafat Islam Masa Awal. Makassar: Carabaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun