Suatu saat mereka akan sadar bahwa dunia akan menelan hidup-hidup kita yang tak pernah punya apa-apa.
Sampai pada saatnya tiba,
Ketika dunia sudah tak lagi sanggup memberikan rumah bagi jiwa yang tercerabut,
Suara ketik tetap akan mendengung, tak kenal jeda dan rasa takut.
Meski akan banyak manusia yang saling sikut,
Dan waktu semakin banyak terbuang lalu direnggut,
Suaka ini akan tetap ada,
Menjadi rumah bagi perjalanan tanpa akhir yang entah dimana ujungnya,
Menjelma sekoci bagi nahkoda yang kebingungan membawa kapal yang hampir karam,
Melewati badai yang tak lagi seram,
Membalut luka sehabis terjun dari jurang curam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!