Bahwa kita adalah jiwa-jiwa yang lalai dalam mengabaikan kata hati,
Dan sudah sepatutnya untuk diuji dengan makhluk kecil yang tak pernah kita sadari diam-diam menginvasi.
Ini adalah saat yang tepat untuk melihat kembali dalam diri,
Kita tak harus menjadi apa dan siapa untuk tak lagi abai dan mulai peduli.
Bahwa hidup adalah tentang kemampuan untuk bertahan dalam badai,
Hingga untuk melewatinya kita perlu pondasi dengan kasih sayang yang dipupuk pelan-pelan agar bersemai.
Di ujung jalan itu mungkin yang kau temui bukanlah uang, kekayaan, jabatan, cinta atau kekuasaan yang buta,
Mungkin ia adalah rintik air dari sang mata yang tak henti mendoakan keselamatanmu dimanapun kau berada,
Dan mungkin pencarian kita memang hanya sekedar jeda yang selama ini tak terlihat nyata,
Menunjukkan isyarat yang mengudara di angkasa, mengutus kita untuk kembali membuka pintu itu,
Menengok dari jendela itu,