Kelurahan Gedawang ini merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kelurahan Gedawang berbatasan dengan beberapa wilayah yakni Kelurahan Padangsari, Kelurahan Banyumanik, Kelurahan Jabungan, dan Kabupaten Semarang.
Kondisi wilayah Kelurahan Gedawang yang masih asri serta akses untuk memasuki daerah Kelurahan Gedawang yang mudah dicapai semakin memberikan peluang dan potensi tersendiri untuk Kelurahan Gedawang dalam menarik dan mendapatkan wisatawan untuk berkunjung. Kelurahan Gedawang merupakan salah satu kelurahan yang memiliki potensi dalam bidang pariwisata, potensi ini dapat mendorong serta membantu pergerakan ekonomi warga setempat apabila dimanfaatkan dan dikelola secara baik serta berkelanjutan.
Selain wisata, Kelurahan Gedawang mempunyai beberapa program pemberdayaan masyarakat yang dapat mendorong terciptanya mata pencaharian baru bagi warga setempat salah satu contohnya melalui program Bank Sampah dan melalui program yang dari Kota Semarang yakni bazar bulanan geraikopimi untuk mempromosikan produk UMKM dari Kelurahan Gedawang.
Potensi pariwisata Kelurahan Gedawang pun bermacam mulai dari keindahan alam, budaya serta edukasi berbasis lingkungan pertanian, peternakan dan perikanan yang menjadi peluang bagus untuk dikembangkan bersama.
Potensi desa yakni spot wisata ini seperti spot wisata air terjun Kedung Gandul, spot wisata Kampung Tematik Sapi Perah, dan spot wisata lainnya. Lokasi untuk mencapai Spot wisata Curug Kedung Gandul ini berada pada RW 1, Kelurahan Gedawang.
Jalur atau medan untuk mencapai spot wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan seperti sepeda motor atau mobil untuk menuju lahan parkir. Sementara untuk masuk dan menuju ke spot wisata air terjunnya, para wisatawan masih harus berjalan kaki selama beberapa menit menuruni jalanan dengan kontur tanah berbatu serta masih dikelilingi pohon, rumput semak dan bunga yang sengaja ditanam atau tumbuh liar..
Sehingga untuk dapat sampai Curug Kedung Gandul harus berhati - hati saat berjalan kaki. Kondisi alam atau fenomena yang ditawarkan pada air terjun ini sangat asri dan suasana alam yang membuat para wisatawan merasa tenang dan damai. Secara garis besar, air terjun Kedung Gandul ini cocok untuk para wisatawan yang ingin berlibur dengan suasana yang tenang, damai, serta ditemani dengan pemandangan yang asri.
Selanjutnya selain air terjun Kedung Gandul, terdapat beberapa spot wisata serta program pemberdayaan masyarakat lainnya. Spot wisata lainnya yaitu Kampung Tematik Sapi Perah yang berada pada RW 10. Pada spot Wisata Kampung Tematik Sapi perah merupakan salah satu spot edukasi yang dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada setiap pengunjung mengenai berternak sapi perah.
Kampung Tematik Sapu Perah ini juga menjadi salah satu program wisata menarik karena tidak hanya edukasi pemeliharaan sapi saja, pengolahan susu hingga pengolahan limbah budidayanya.
Kampung Tematik Sapi Perah pada kelurahan Gedawang memiliki sekitar 51 ekor sapi perah yang terdiri dari 28 jantan dan 23 betina yang sudah mendapat perhatian khusus dari Kampung Tematik Sapi Perah pada kelurahan Gedawang dikelola oleh kelompok Tani “PUSPA HATI” yang sudah didukung penuh oleh pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang, sehingga memiliki penyuluh yang membantu dalam kegiatan di Kampung Tematik Sapi Perah.
Dengan adanya kampung Tematik Sapi perah ini dapat memberikan wisata edukasi untuk dapat menarik wisatawan mancanegara maupun lokal yang berkaitan dengan tata cara pemerahan sapi secara langsung dan langsung diolah untuk menjadi susu sapi yang murni. Selain itu, Kampung Tematik Sapi Perah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan limbah sapi yang dapat dijadikan sebagai pembuatan pupuk kandang dan limbah cair dapat dimanfaatkan untuk menjadi biogas.
Kampung Tematik Sapi Perah pada Kelurahan Gedawang dapat dijadikan sebagai salah satu potensi untuk menjadi spot desa wisata yang dapat dikenalkan kepada masyarakat luar mengenai pengolahan susu sapi perah. Melalui Kampung Tematik Sapi Perah ini dapat membangkitkan semangat masyarakat lokal atau luar untuk lebih mengenal proses pemeliharaan sapi perah hingga pengolahan limbahnya.
program pemberdayaan ini juga membantu menjadi contoh baik bahwa beternak sapi perah dapat dilakukan oleh siapa saja. Kampung tematik sapi perah ini juga dapat membantu memasok kebutuhan akan protein hewani yakni susu yang saat ini sangat dibutuhkan terutama di masa pandemi yang belum usai.
Pengembangan kampung Tematik Sapi Perah masih harus ditingkatkan kembali seperti perawatan fasilitas dan kesiapan dalam melayani pengunjung, sehingga harapannya kampung tematik ini memiliki lingkungan dan kesiapan fasilitas yang lebih baik.
Dengan adanya kampung tematik tersebut dapat dijadikan sebagai desa wisata sebagai bentuk pesona wisata yang dapat dikembangkan untuk kemajuan kelurahan Gedawang dan dapat menjadi daya Tarik wisatawan lokal maupun mancanegara mengenai wisata edukasi Kampung Tematik Sapi Perah.
Potensi wisata berbasis edukasi lainnya yakni Bank Sampah Kelurahan Gedawang, melalui bank sampah ini menjadi program pemberdayaan masyarakat ditengah krisis permasalahan sampah yang kian banyak.
Program Bank Sampah ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan serta mengubah sudut pandang bahwa sampah juga bernilai. Program Bank Sampah Kelurahan Gedawang ini dipelopori langsung salah satu warga Gedawang yang juga akademisi yang fokus pada lingkungan yakni Ibu Sri Sumiyati.
Pengertian dari Bank Sampah itu sendiri adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan langsung disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
Program Bank sampah ini berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik.
Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah dalam lingkungan sekitar, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pengembangan potensi desa ini bisa melalui platform exovillage yang bisa kalian unduh dari google playstore atau website resmi untuk promosikan desa. KKN merdeka Exovillage dan UNDIP tahun 2021 ini diharapkan mampu membantu masyarakat desa untuk eksplorasi dan promosi desa. Harapan dari kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi desa serta mampu mengangkat perokonomian masyarakat terlebih dimasa pandemi yang belum kunjung usai. Melalui promosi desa dengan platform Exovillage mampu mengedukasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan teknologi. Kegiatan KKN juga membantu menemukan potensi masyarakat melalui pelatihan kaderisasi agar platfrom desa dapat terus berkelanjutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H