Mohon tunggu...
Lintang Akmaliya
Lintang Akmaliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang hamba, anak, dan mahasiswa semester 7

Pembelajar Seumur Hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Potensi Wisata di Kelurahan Gedawang yang Masih Tersembunyi

23 Desember 2021   23:00 Diperbarui: 23 Desember 2021   23:10 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan KKN Tematik Exovillage kelompok kelurahan Gedawang sedang berkunjung ke Bank Sampah Induk Kelurahan Gedawang (dokpri)

Kampung Tematik Sapi Perah di Kelurahan Gedawang RW 10 (dokpri)
Kampung Tematik Sapi Perah di Kelurahan Gedawang RW 10 (dokpri)

Kampung Tematik Sapi Perah pada Kelurahan Gedawang dapat dijadikan sebagai salah satu potensi untuk menjadi spot desa wisata yang dapat dikenalkan kepada masyarakat luar mengenai pengolahan susu sapi perah. Melalui Kampung Tematik Sapi Perah ini dapat membangkitkan semangat masyarakat lokal atau luar untuk lebih mengenal proses pemeliharaan sapi perah hingga pengolahan limbahnya. 

program pemberdayaan ini juga membantu menjadi contoh baik bahwa beternak sapi perah dapat dilakukan oleh siapa saja. Kampung tematik sapi perah ini juga dapat membantu memasok kebutuhan akan protein hewani yakni susu yang saat ini sangat dibutuhkan terutama di masa pandemi yang belum usai. 

Pengembangan kampung Tematik Sapi Perah masih harus ditingkatkan kembali seperti perawatan fasilitas dan kesiapan dalam melayani pengunjung, sehingga harapannya kampung tematik ini memiliki lingkungan dan kesiapan fasilitas yang lebih baik. 

Dengan adanya kampung tematik tersebut dapat dijadikan sebagai desa wisata sebagai bentuk pesona wisata yang dapat dikembangkan untuk kemajuan kelurahan Gedawang dan dapat menjadi daya Tarik wisatawan lokal maupun mancanegara mengenai wisata edukasi Kampung Tematik Sapi Perah.

Potensi wisata berbasis edukasi lainnya yakni Bank Sampah Kelurahan Gedawang, melalui bank sampah ini menjadi program pemberdayaan masyarakat ditengah krisis permasalahan sampah yang kian banyak. 

Program Bank Sampah ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan serta mengubah sudut pandang bahwa sampah juga bernilai. Program Bank Sampah Kelurahan Gedawang ini dipelopori langsung salah satu warga Gedawang yang juga akademisi yang fokus pada lingkungan yakni Ibu Sri Sumiyati. 

Pengertian dari Bank Sampah itu sendiri adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan langsung disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. 

Program Bank sampah ini berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik. 

Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah dalam lingkungan sekitar, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Kegiatan KKN Tematik Exovillage kelompok kelurahan Gedawang sedang berkunjung ke Bank Sampah Induk Kelurahan Gedawang (dokpri)
Kegiatan KKN Tematik Exovillage kelompok kelurahan Gedawang sedang berkunjung ke Bank Sampah Induk Kelurahan Gedawang (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun