Mohon tunggu...
Lintang PutriPembayun
Lintang PutriPembayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - she

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Simak Perbedaan Bahasa Gaul Zaman Dulu dan Zaman Now di Sini

2 November 2021   16:30 Diperbarui: 2 November 2021   17:40 2598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Bokis

Untuk membantu mengerti arti bokis. Simak contoh kalimat ini dulu, guys.

Tita: "Tit, pinjem duit, dong!"

Titi: Gapunya duit nih...

Tita: Ah, bokis kamu!

Nah, dari kalimat percakapan diatas kalian bisa menyimpulkan artinya bokis. Betul, bokis itu artinya bohong.

3. Sori-Dori-Mori

Di tahun 90an, kata Sori Dori Mori ini cukup terkenal karena sebagai ucapan permintaan maaf dengan konteks bercanda. Hihihi lucu ya.

Itulah beberapa bahasa gaul dari buku novel Lupus Kecil Klasik. Karena buku ini sangat ringan untuk dibaca dan mungkin penulisnya juga gaul pada jaman itu, maka bahasa gaul yang tercantum juga beragam. Bahasa gaul tersebut terkenal lho, guys, pada tahun sebelum tahun 2000-an

Kemudian seiring berjalannya waktu, bahasa gaul pun perlahan mulai bertambah dan berkembang. Seperti yang sering kita dengar dan kita gunakan ada kata-kata Kepo, Sans, Kuy, Mantul, dan tentu masih banyak lagi. Dari sumber jurnal yang saya dapatkan, yang berjudul “Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja” karya Auva Rif’at Aziza (2019), menjelaskan beberapa bahasa gaul sebagai berikut:


1. Kepo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun