Simak Perbedaan Bahasa Gaul Zaman Dulu dan Zaman Now di Sini

Bahasa adalah media yang penting untuk kita berkomunikasi dengan orang banyak lho, guys!

Halo, guys!

Di kesempatan kali ini, saya akan memberitahu kalian mengenai  bahasa gaul yang terkenal di tahun 90an dan juga bahasa gaul jaman now yang mungkin anak jaman sekarang belum tentu tahu istilah ini. Walau begitu  sekarang pun bahasa gaul seperti woles, tercyduk, baper, GWS, gercep, dan lain-lain, tapi di tahun 90an pun juga mempunyai bahasa gaul yang terkenal sekali. Yang terpenting tidak kalah dengan kata-kata yang dipakai anak jaman sekarang. 

Sebelum membahas lebih jauh, kita sudah sepatutnya harus memahami apa sih bahasa gaul/slang itu?

So guys, "Bahasa gaul" atau slang adalah bentuk variasi bahasa. Variasi bahasa ini biasanya banyak digunakan  remaja. Salah satu faktor yang membentuknya yaitu sebagai isyarat rahasia yang menyebabkan pula kosakata yang digunakan seringkali berubah-ubah.

Bahasa gaul atau slang ini biasanya digunakan oleh kebanyakan anak muda karena sebagai bentuk ekspresi rasa keakraban. Bahasa gaul yang sangat sering ditemukan berupa singkatan dan akronim.  Akronim adalah kependekan dari kata atau gabungan dari beberapa suku kata. Seperti misalnya kata "Baper" yang merupakan singkatan dari kata “Bawa Perasaan" yang artinya seseorang tersebut sangat perasa/sensitif. 

Kalian sudah penasaran kan, apa saja sih slang yang populer pada jaman dulu dan jaman sekarang?

Sumber data yang saya dapatkan yaitu dari buku novel Lupus Kecil Klasik 2 karya Hilman dan Boim (2013). Setelah saya baca dan saya cermati ternyata banyak sekali istilah-istilah bahasa gaul jaman dulu yang belum kita ketahui. Berikut beberapa bahasa gaul yang mulai jarang didengar:

1. Ogut

Bahasa gaul ini terbilang cukup jadul dan populer sebelum tahun 2000an. "Ogut" ini penggunaanya sama seperti kata "Saya", dan "Gue". Namun, kini penggunaan "Ogut" kalah populer dibandingkan kata "Gue".

2. Bokis

Untuk membantu mengerti arti bokis. Simak contoh kalimat ini dulu, guys.

Tita: "Tit, pinjem duit, dong!"

Titi: Gapunya duit nih...

Tita: Ah, bokis kamu!

Nah, dari kalimat percakapan diatas kalian bisa menyimpulkan artinya bokis. Betul, bokis itu artinya bohong.

3. Sori-Dori-Mori

Di tahun 90an, kata Sori Dori Mori ini cukup terkenal karena sebagai ucapan permintaan maaf dengan konteks bercanda. Hihihi lucu ya.

Itulah beberapa bahasa gaul dari buku novel Lupus Kecil Klasik. Karena buku ini sangat ringan untuk dibaca dan mungkin penulisnya juga gaul pada jaman itu, maka bahasa gaul yang tercantum juga beragam. Bahasa gaul tersebut terkenal lho, guys, pada tahun sebelum tahun 2000-an

Kemudian seiring berjalannya waktu, bahasa gaul pun perlahan mulai bertambah dan berkembang. Seperti yang sering kita dengar dan kita gunakan ada kata-kata Kepo, Sans, Kuy, Mantul, dan tentu masih banyak lagi. Dari sumber jurnal yang saya dapatkan, yang berjudul “Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja” karya Auva Rif’at Aziza (2019), menjelaskan beberapa bahasa gaul sebagai berikut:

1. Kepo

Kepo biasanya digunakan saat seseorang terlalu ingin mengulik atau mengetahui tentang sesuatu hal.

2. Sans
Sans ini merupakan kata singkatan dari “Santai”. Agar terlihat kekinian maka dapat menggunakan kata Sans.

3. Kuy
Kuy adalah kata “Yuk” yang dibaca dibalik. Jika ingin mengajak teman untuk bermain biasanya dengan ajakan “Kuy!”.

4. Mantul

 Mantap betul adalah kepanjangan dari kata “Mantul”.

Nah, itu tadi beberapa bahasa gaul jaman now yang sering kita dengar dan juga kita gunakan. So, apakah kalian tertarik untuk mempelajari bahasa gaul di atas?

Daftar Pustaka:

Afifullah, Iip. (2017). Ini Nih 10 Bahasa Gaul Anak, Masih Ingat?. Diakses dari: 90an www.idntimes.com 

Aziza, Auva Rif’at. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja. Diakses dari: journal.upy.ac.id 

Gambar 1 : www.golife.id