Mohon tunggu...
AYU PURNAMASARI
AYU PURNAMASARI Mohon Tunggu... Editor - AYU PURNAMASARI - An Educator

Menyukai bidang bahas Inggris, pendidikan, translator, dan content creator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dan Pembelajaran

21 Mei 2022   11:41 Diperbarui: 24 Mei 2022   10:07 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum...

Setelah satu bulan lebih tidak aktif, semoga readers semuanya masih setia untuk membaca sedikit ilmu tentang pendidikan kali ini ya. selamat membaca. :)

Belajar dan pembelajaran merupakan aktivitas utama dalam proses pendidikan yang tak akan pernah bisa dipisahkan. 

Pendidikan secara nasional dapat didefiniskan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mampu aktif mengembangkan potensi yang dimiliki serta membekali peserta didik seperti; 

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang baik, akhlak yang mulia, serta ketrampilan yang dibutuhkan bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Proses interaksi yang bersifat edukatif antara guru dengan perserta didik memerlukan berbagai komponen, diantaranya:

1. Tujuan yang ingin dicapai dalam prosese pembelajaran.

2. Bahan atau pesan yang menjadi isi interaksi dalam proses pembelajaran.

3. Peserta didik yang aktif mengalami proses pembelajaran.

4. Guru yang melaksanakan proses pembelajaran.

5. Metode untuk mencapau tujuan pembelajaran.

6. Situasi prosese pembelajaran agar berjalan dengan baik.

7. Penilaian terhadap hasil interaksi yang diperoleh dari proses pembelajaran.

Proses belajar dan pembelajaran dimulai dengan perencanaan berbagai komponen dan perangkat pembelajaran supaya dapat di implementasikan dalam bentuk interaksi yang bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan, serta diakhiri dengan evaluasi guna mengukur dan menilai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Sebagai guru atau pendidik yang baik, kita seharusnya mampu mempersiapkan dan merencanakan komponen-komponen pembelajaran sebelum kita bertatap muka dengan peserta didik kita, 

agar tercipta suasana belajar yang nyaman, menyenangkan, dan tentunya dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Semoga bermanfaat..:)

Wassalamu'alaikum..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun