Mohon tunggu...
Novelia Tumandung
Novelia Tumandung Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam hal membaca, menulis, merajut ketrampilan berhitung dan kegiatan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Penggunaan Marketplace di Era Pandemi Covid-19

3 September 2023   01:06 Diperbarui: 3 September 2023   01:35 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan riset yang telah dilakukan juga oleh Novita dan Mia terdapat juga pengaruh faktor keamanan terhadap minat beli artinya jaminan keamanan dan kerahasiaan data konsumen yang terjaga mampu menarik minat konsumen untuk berbelanja di marketplace. 

Kedelapan, Faktor Promosi, Merujuk pada jurnal yang disusun Novita dan Mia (2020), Promosi adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segara dan atau meningkatkan jumlah yang akan di beli pelanggan (Yoebrilianti, 2018). Menurut Hermawan (2012), alat promosi yang sering digunakan dalam proses komunikasi pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, publisitas, penjualan secara pribadi (personal selling), penjualan secara langsung (Direct Selling).

     Merujuk pada Jurnal yang disusun oleh Nurul dan Dedi (2020), berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulisan yang didapat terhadap 3 mahasiswa yang menjadi pelaku konsumen, perilaku konsumen pada 3 mahasiswa ini selama pandemi sudah mengarah pada digitalisasi dalam melakukan aktivitas jual beli, bahkan sebelum pandemi terjadi. Namun dikarenakan dengan pembatasan aktivitas selama masa pandemi dan hanya di rumah saja selama berhari- hari, ketiga mahasiswa ini dapat mengandalkan Marketplace dalam berbelanja. Semua narasumber ini mengatakan bahwa, dengan adanya belanja Online ini dapat memudahkan mereka untuk mencari barang yang mereka inginkan dan butuhkan dengan mudah tanpa keribetan dan hanya dengan sekali “klik” narasumber dapat berbelanja/ membeli tanpa harus keluar rumah.

    Jadi, dapat kita lihat dengan jelas bahwa faktor – faktor di atas tersebut sangat berpengaruh bagi orang – orang dalam memilih marketplace dalam melakukan aktivitas jual beli yang bisa dapat dilakukan dari rumah saja atau di mana pun dan kapan pun tanpa mengenal waktu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih di saat ini.

    Dengan demikian, pada saat pandemi dengan diterapkannya kebijakan pemerintah yang memberikan himbauan seperti untuk melakukan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang membuat orang – orang menjadi saling menjaga jarak untuk menjaga kesehatan serta untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari penyebaran virus corona, sehingga membuat pasar, toko – toko, pusat perbelanjaan, lain – lain yang ditutup karena untuk menghindari kerumunan yang di mana hal tersebut dapat meminimalisir penyebaran Virus Covid- 19 bisa diganti dengan menggunakan marketplace dalam melakukan aktivitas jual beli atau bisa menggunakan marketplace dalam berbelanja kebutuhan sehari – hari.

                                                                                                          DAFTAR PUSTAKA

Antara news.com, 2020. Penerapan Langkah- langkah Sosial Distancing dan Gerakan Sosial Tidak Mebuat Hidup kita Berhenti. Dapat diakses di Analis catat perubahan perilaku konsumen karena COVID-19 - ANTARA News, diakses pada tanggal 3 Desember 2022.

Dedy, Ansari Harahap dan Amanah, Dita. 2018. Perilaku Belanja Online di Indonesia. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), 9(2): 193-213.Dapat diakses di(PDF) PERILAKU BELANJA ONLINE DI INDONESIA: STUDI KASUS (researchgate.net). Diakses pada tanggal 4 Desember 2022.

Hanifah, Nurul & Rahadi, Dedi Rianto. 2020. Analisis Perilaku Konsumen Dalam Memutuskan Pembelian Secara Online Pada Masa Pandemi Covid-19. Sultanist: Jurnal Manajemen dan Keuangan, 8, 114-117. Dapat diakses di https://sultanist.ac.id/index.php/sultanist, diakses pada tanggal 4 Deseember 2022.

IPrice.co.id. Persaingan Toko Online di Indonesia. Dapat diakses di Daftar 50 Website & Aplikasi E- Commerce di Indonesia 2019 (iprice.co.id). Diakses pada tanggal 3 Desember 2022.

Kominfo.go.id, 2019. Kemkominfo: Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Mencapai 78%. Dapat diakses di Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo.go.id). Diakses pada tanggal 3 Desember 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun