Konsulen: "Ayo, dong Lingkan! Jangan diam saja! Kamu nih gimana sih?"
Saya: "Ma..maaf dok"
Konsulen: "Belajar lagi sana! Koas, kok, otaknya nol!"
Lalu malam itu saya menangis sejadi-jadinya karena otak saya dikatakan nol.
Saya harus bebas dari pikiran negatif saya ini. Saya harus! Cukup dengan pikiran bermasalah ini!
Lalu, sudah sekitar seminggu saya mencoba menjalani dengan pikiran yang baru. Saya mencoba menjadi...legowo. Let it go. Kalo dapat ini itu, ya sudah jalani saja. Tidak perlu ditanya mengapa, karena toh nggak ada jawabannya. Hasilnya, beban pikiran saya sedikit berkurang. Dan,, yaa sepertinya akan sering saya lakukan terutama kalau dihadapkan dengan keadaan kepepet.
Oleh karena itu, sekarang:
Konsulen: "Lingkan, berapa dosis Midazolam?"
Saya: (memakai jurus yang saya pelajari dari teman: senyam-senyum saja) "Emm... sekitar.. yaa..ehem.. yaaa.. kurang lebih 1-2 mg/kgBB ya dok kalau gak salah?" (sambil cengar-cengir)
Konsulen: "Ah, terlalu besar itu. Kamu tuh gimana sih! Gitu aja gak tahu. 0,04-0,05 mg/kgBB!!" (Wow, dia jawab sendiri!)
Saya: "Ooh, iya dok. Baik dok." (sambil mencatat dosis obat yang baru pertama kali saya dengar)