Mohon tunggu...
Linggar Kharisma
Linggar Kharisma Mohon Tunggu... Politisi - Political Scientist In Digital Creative Industry

Political Scientist

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kesadaran Palsu Sosial Media

7 November 2016   17:09 Diperbarui: 7 November 2016   20:01 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Sosial Media / (sumber: www.teknoologia.com)

Kalaupun jumlah like dan love di posting-an yang saya buat, mendapat atensi yang baik di beranda. Atau bilamana tulisan-tulisan saya di akun Kompasiana, terpilih jadi artikel pilihan dan headline, bagi saya itu hanya bonus saja. Karena hal tersebut bukanlah tujuan utamanya.

Berbagi gagasan, dan menyebarkan seluas-luasnya buah pikiran di wadah virtual, merupakan sasaran yang hendak saya tuju dalam hidup bersosial media. Selain untuk ajang mencari hiburan dan informasi tambahan, tentunya.

Andaikata hasil yang saya tuai dari berbagai proses itu adalah ketenaran (meskipun nyatanya tidak), hal tersebut saya dapat dari cara-cara nyata yang dapat dipertanggung jawabkan. Bukan sekadar mengandalkan kekuatan modal, untuk membeli buzzer-buzzer dunia maya, yang bekerja demi sebuah framing kesohoran sekelompok pengidap megalomania di sosial media.

Jadi, adakah dari anda yang hingga kini masih terlena dengan kesadaran palsu, dan atau menderita virus megalomania dalam bersosial media?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun