Saat ini, begadang sudah menjadi gaya hidup modern bagi sebagian orang, terutama warga perkotaan. Tampaknya 24 jam sehari tidak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah, kampus, dan pekerjaan yang diperlukan.
Padahal, begadang tidak boleh sering dilakukan. Hal ini dikarenakan tubuh memiliki keterbatasan dalam menanggung beban aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, setiap orang membutuhkan tidur yang cukup, minimal 6-9 jam (dewasa).
Cara Mengurangi Kebiasaan Begadang
Kebiasaan begadang akan berdampak pada tubuh, salah satunya wajah menjadi lesu, kantung mata gelap dan besar, tekanan darah tinggi, obesitas dan penyakit lainnya.Â
Dampak psikologisnya membuat Anda sulit berkonsentrasi, Anda tidak akan menjalani hari dengan penuh semangat karena kelelahan, atau bahkan menjadi depresi
Apa konsekuensi dari begadang?
Efek negatif begadang adalah melelahkan tubuh dan pikiran. Gejala sisa adalah bahwa hal itu mengurangi kemampuan penalaran, kemampuan memecahkan masalah dan konsentrasi.Â
Selain itu, begadang akan mengurangi kemampuan memperhatikan sesuatu, dan kewaspadaan juga akan berkurang. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi kebiasaan begadang.
Komitmen Untuk Hidup Teratur
Jika Anda ingin mengurangi kebiasaan begadang, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menjalani hidup dengan lebih teratur. Biasakan bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.Â
Pahami apakah tubuh Anda membutuhkan waktu istirahat yang cukup, karena pada waktu tertentu, tubuh membutuhkan regenerasi dan detoksifikasi, dan kedua situasi tersebut dapat terjadi saat Anda tidur.