Sinergi di antara ormas Islam, akan menghasilkan energi besar untuk mendorong pemulihan dan kebangkitan ekonomi umat. Mengapa demikian?
Ormas Islam memiliki modal sosial yang besar. Pertama, ormas Islam memiliki jejaring di semua daerah. Literasi ekonomi digital, pandemi, dan upaya pemulihan ekonomi pada masa pandemi dapat menjangkau semua wilayah di Indonesia. Kedua, ormas Islam memiliki basis masa yang banyak dan loyal.Â
Dengan demikian program disiplin menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi, dan pemulihan ekonomi dapat diterapkan lebih mudah dan cepat. Ketika pemimpin ormas Islam dan pemerintah bersinergi, maka kebijakan dan arahan pemerintah maupun organisasi lebih mudah ditaati oleh umat dan jangkauannya juga lebih luas.Â
Ketiga, ormas Islam memiliki anggota yang memiliki keberagaman dalam hal pendidikan, budaya, dan profesi. Keragaman potensi SDM inilah dapat digunakan untuk bersama-sama berjuang bersama pemerintah mengatasi pandemik dan pemulihan ekonomi.
Penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi secara bersamaan hanya bisa dilakukan jika ada sinergi antarormas Islam. Pondasi moral sosial ekonomi yang dikembangkan adalah kerja sama dan bukan persaingan. Jika antarormas Islam bisa bersinergi dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, insya Allah pandemi berlalu dan ekonomi melaju.
Sinergi antarormas Islam dapat terwujud apabila ada kesamaan pemikiran (taswiyatul manhaj) dan kesatuan gerakan (tansiqul harakah) dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Program dan kegiatan solutif di masa pandemi dapat digulirkan dengan mudah dan cepat.Â
Contoh program yang dapat disinergikan di bidang kesehatan: gerakan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi. Contoh program bidang ekonomi: program literasi digital, pendampingan bisnis, ketahanan pangan dan energi dari berbasis rumahtangga hingga pesantren, bela beli produk lokal, dan kegiatan solutif lainnya yang dibutuhkan masyarakat dapat dikelola bersama. Sinergi akan membangkitkan energi dan menjadi solusi di masa pandemi.
Â
Penulis adalah Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Industri Skala Kecil UPN "Veteran" Yogyakarta, Ketua DPP LDII.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H