Aku bersandar di tepi dermaga, hanya di temani dengan sebatang lilin
Yang nyalanya hampir redup tertiup angin
Katak pun bersorak riak
Berharap plafon bumi meneteskan cairan hujan
Namun hamba-Nya meminta, agar terangkan dulu walau semalam saja
Ingin menikmati lolongan jangkrik yang adakalanya merebak sunyi
Sampai aku terlelap dalam pembaringan
Hingga sang surya menyambut kembali di pagi hari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI