Saat langit biru berubah menjingga
Disitulah detik-detik malam datang menyapa
Dan hadirnya rembulan
Selalu menjadi candu bagi setiap individu
Terangnya yang tak pernah redup
Membuat semua yang berjiwa tak bosan untuk memandang
Kerlipnya di awang-awang
Memperindah datangnya sang candra petang
Ranting pun berayun, seakan menikmati hembusan angin malam
Kebun yang nampak gelap, namun hamparan padinya tetap terlihat
Menandakan agungnya sinar saat bulan purnama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!