Dan sesuai rencana mereka kemarin. Disinilah mereka sekarang, di salah satu klub tempat dimana bandar narkoba tersebut berada. Mereka semua menggunakan pakaian serba hitam, masker hitam, tak lupa juga sepatu hitam dan juga beberapa anak buah dari Kevin yang berjaga di luar. Mereka berjalan memasuki klub tersebut, sesekali mereka menutup telinga karena suara musik yang menggema.
"Ruangan nya dimana?" tanya Vita sedikit berteriak.
"Ikut gue" titah Naufal berjalan lebih dulu.
"Ruangan nya di sebelah sana, langsung dobrak aja"
"Bentar, kalau ini pesta narkoba maka di dalam pasti banyak temen-temen nya. Kita butuh anggota untuk mengepung ruangan ini" cegah Ferdi.
"Nggak usah, kita ber enam udah cukup! langsung tembak aja! kalau mereka sudah lemah, baru anggota yang lain masuk buat geret mereka" Ucap Lisa.
'BRAK'
Tanpa ba bi bu, Kevin langsung mendobrak pintu ruangan tersebut. Mereka yang tengah bersenang-senang di sana terlihat keget akan kedatangan Kevin dan Nadia dkk.
"SIAPA YANG MENGIZINKAN KALIAN MASUK ?" bentak salah seorang dari mereka.
"Kayak nya dia deh bandarnya" bisik Nadia pada Kevin.
"Kalian tidak perlu tau siapa kami, kalian sudah kami kepung" Ucap Kevin dingin.
"MAU MATI LO HAH!! DASAR BOCAH INGUSAN" bentak temen nya lagi.