Mohon tunggu...
Linda Septiana
Linda Septiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PG Paud Semester 3 STKIP Muhammadiyah kuningan

Dunia anak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Islam dalam Menghadapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

18 Maret 2024   21:53 Diperbarui: 18 Maret 2024   22:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nama : Novia Cahyani
Nim : 224223022
Prodi : PG-PAUD semester 4

STKIP Muhammadiyah Kuningan

Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali inovasi dan penemuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Islam selaku agama yang berlaku abadi dan universal, mendorong penganutnya agar berprestasi sebaik mungkin dalam seluruh bidang kehidupan, termasuk salah satunya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dorongan kepada kaum muslimin untuk mengembangkan iptek tersebut disertai bimbingan agar cara pengembangan tersebut berjalan dengan sebaik-baiknya dan pemanfaatannya dapat membawa rahmat.


Banyak tantangan yang harus di hadapi dimasa mendatang, terkadang ilmu pengetahuan dan teknologi bertentangan dengan ajaran islam salah satu contohnya tentang ilmu pengetahuan kloning. Ilmu kloning sebenarnya tidak haram jika dilakukan untuk menghasilkan kebaikan namun ada beberap ilmuan yang menyalah gunakan ilmu tersebut untuk menciptakan manusia. 

Hal ini bertentangan dengan ajaran agama islam, seperti dikutip dari kitab umat islam yaitu Al-Quran memberi gambaran tentang soal ini, bahwa ibu anak tersebut lebih cenderung ibu yang melahirkannya, hal ini dapat disimpulkan dari firman Allah Surat Al-Mujaadilah (58) ayat 2, yang artinya : "... Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka ...". 

Dalam islam ilmu dan pengetahuan sangat penting untuk kehidupan sehari hari, pendidikan memuat 4 unsur yaitu;

 1) menjaga dan memelihara fitrah anak menjelang baligh; 

2) mengembangkan seluruh potensi dan kesiapan yang beragam;

 3) mengarahkan seluruh fitrah dan potensi menuju kepada kelayakan dan kebaikan yang layak baginya;

 4) proses dilaksanakan secara bertahap (al nahwawi dalam kaelani, 2018).


Seiring berkembanganya jaman semakin maju pula ilmu dan pengetahuan tetapi banyak juga tantangan yang harus di hadapi maka dari itu kita harus memiliki strategi untuk ke depan nya. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan gagasan, perencanaan, dan eksekusi, sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema mengidentifikasi faktor pendukungnya sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efesiensi dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. 

Strategi menunjukkan arahan umum yang hendak ditempuh oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Salah satu strategi kearah peningkatan kualitas umat adalah dengan membenahi sistem pendidikan yang secara langsung berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia berkualitas sesuai keperluan lokal, Nasional, regional, dan global. Ketersediaan sumber daya manusia (human resources) atau SDM unggul yang mampu menjawab persaingan dan bekerja sama mewujudkan kebaikan untuk semua perjuangan umat dalam semua level dan segmen kehidupan.

 Dari latar belakang di dapatkan permasalahan problematika tentang perkembangan teknologi yang bertentangan dengan ajaran agama islam dan strategi dalam pendidikan islam tersebut.


Dalam membuktikan partisipasi pendidikan Islam dalam konteks budaya global, strategi yang perlu ditempuh.

 Pertama, melaksanakan inisisai dan inovasi kelembagaan pendidikan Islam  sistemik, total dan mendasar.

 Kedua, meningkatkan kualitas akademik (pengajaran, penelitian dan pengabdian). 

Ketiga, meningkatkan relevansi pendidikan Islam dengan kebutuhan internal dan eksternal. 

Keempat, meningkatkan peranan dalam percaturan internasional. 

Di samping itu, dalam konteks budaya global, pendidikan Islam perlu dikelola dengan melihat peluang dan kondisi riil yang harus dihadapi. Eksistensi pendidikan Islam yang berlandaskan pada teori input-output analysis perlu diganti dengan teori proses konteks analisis. Hal ini didasarkan pada dinamika manusia sebagai pelaku pendidikan Islam dalam dunia global.


Pendidikan Islam harus bersikap mengarahkan dan mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tetap berpijak pada sumber agama Islam, yaitu al-Quran dan al-Hadis. Ada dua strategi yang ditawarkan dalam pendidikan Islam, yaitu strategi global dan strategi sektoral. Dalam strategi global, ada dua pendekatan, yakni pendekatan sistemik dan pendekatan proses. Dalam strategi sektoral ada tiga pendekatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.


Dengan strategi dan pendekatan di atas, diharapkan pendidikan Islam dapat memproduk para ilmuwan Muslim yang mampu menguasai dan menciptakan Iptek yang berpijak pada nilai-nilai islami serta berorientasi kepada kesejahteraan dunia dan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun