Seiring berkembanganya jaman semakin maju pula ilmu dan pengetahuan tetapi banyak juga tantangan yang harus di hadapi maka dari itu kita harus memiliki strategi untuk ke depan nya. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan gagasan, perencanaan, dan eksekusi, sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema mengidentifikasi faktor pendukungnya sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efesiensi dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.Â
Strategi menunjukkan arahan umum yang hendak ditempuh oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Salah satu strategi kearah peningkatan kualitas umat adalah dengan membenahi sistem pendidikan yang secara langsung berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia berkualitas sesuai keperluan lokal, Nasional, regional, dan global. Ketersediaan sumber daya manusia (human resources) atau SDM unggul yang mampu menjawab persaingan dan bekerja sama mewujudkan kebaikan untuk semua perjuangan umat dalam semua level dan segmen kehidupan.
 Dari latar belakang di dapatkan permasalahan problematika tentang perkembangan teknologi yang bertentangan dengan ajaran agama islam dan strategi dalam pendidikan islam tersebut.
Dalam membuktikan partisipasi pendidikan Islam dalam konteks budaya global, strategi yang perlu ditempuh.
 Pertama, melaksanakan inisisai dan inovasi kelembagaan pendidikan Islam  sistemik, total dan mendasar.
 Kedua, meningkatkan kualitas akademik (pengajaran, penelitian dan pengabdian).Â
Ketiga, meningkatkan relevansi pendidikan Islam dengan kebutuhan internal dan eksternal.Â
Keempat, meningkatkan peranan dalam percaturan internasional.Â
Di samping itu, dalam konteks budaya global, pendidikan Islam perlu dikelola dengan melihat peluang dan kondisi riil yang harus dihadapi. Eksistensi pendidikan Islam yang berlandaskan pada teori input-output analysis perlu diganti dengan teori proses konteks analisis. Hal ini didasarkan pada dinamika manusia sebagai pelaku pendidikan Islam dalam dunia global.
Pendidikan Islam harus bersikap mengarahkan dan mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tetap berpijak pada sumber agama Islam, yaitu al-Quran dan al-Hadis. Ada dua strategi yang ditawarkan dalam pendidikan Islam, yaitu strategi global dan strategi sektoral. Dalam strategi global, ada dua pendekatan, yakni pendekatan sistemik dan pendekatan proses. Dalam strategi sektoral ada tiga pendekatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan strategi dan pendekatan di atas, diharapkan pendidikan Islam dapat memproduk para ilmuwan Muslim yang mampu menguasai dan menciptakan Iptek yang berpijak pada nilai-nilai islami serta berorientasi kepada kesejahteraan dunia dan akhirat.