Mohon tunggu...
Linda Nurlinasari
Linda Nurlinasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer~Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Linda Nurlinasari sering disapa Linda atau nda ini merupakan seorang remaja asal kabupaten Sumedang yang saat ini sedang menempuh sekolah di perguruan tinggi tepatnya di Universitas Sunan Gunung Djati Islam Bandung. Dia merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Subang yang merupakan deretan pondok terbaik di kabupaten Subang pada tahun 2022. Saat ini ia sedang disibukan dengan berbagai aktivitas seperti membuat konten youtube dan pembimbing dalam komunitas ngambis ptkin. Ia pun diwaktu senggangnya menyibukkan dengan menjual produk-produk fashion di beberapa e-commerce juga di beberapa sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengupas Tuntas Hakikat Pendidikan: Definisi, Fungsi hingga Perannya dalam Membentun Manusia Seutuhnya

29 Desember 2024   19:37 Diperbarui: 29 Desember 2024   19:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Bola. com

Pendidikan merupakan elemen fundamental dalam kehidupan manusia. Tidak hanya sebagai sarana memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai proses pembentukan karakter dan moral. Dalam Islam, pendidikan memiliki tempat yang sangat penting, sebagaimana tercermin dalam firman Allah SWT:

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadalah: 11).

Artikel ini akan mengupas hakikat pendidikan dengan meninjau definisi, fungsi, dan perannya dalam membentuk manusia seutuhnya, baik dalam konteks individu maupun masyarakat.

Definisi Pendidikan

Secara umum, pendidikan dapat diartikan sebagai proses yang bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia, baik intelektual, emosional, maupun spiritual. Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan Indonesia, mendefinisikan pendidikan sebagai upaya membimbing segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Dalam Islam, pendidikan disebut dengan istilah tarbiyah, yang berarti proses pembinaan dan pengembangan diri manusia untuk menjadi insan kamil. Konsep ini selaras dengan hadits Nabi Muhammad SAW:

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR. Bukhari).

Pendidikan menjadi alat untuk menjaga dan mengembangkan fitrah tersebut agar manusia dapat menjalani kehidupannya sesuai dengan tujuan penciptaannya.

Fungsi Pendidikan

Pendidikan memiliki beberapa fungsi penting yang saling berkaitan, antara lain:

1. Pembentukan Karakter dan Moral

Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk moral dan karakter. Sebagaimana sabda Nabi SAW:

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad).

Dalam konteks ini, pendidikan bertanggung jawab membentuk generasi yang jujur, disiplin, dan memiliki tanggung jawab sosial.

2. Mengembangkan Potensi Individu

Pendidikan membantu individu mengenali dan mengembangkan potensi dirinya. Ini tercermin dalam QS. Al-Baqarah: 31, yang menjelaskan bahwa Allah mengajarkan kepada Nabi Adam nama-nama benda sebagai simbol ilmu pengetahuan. Pendidikan menjadi sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, dan keterampilan manusia.

3. Sarana Mobilitas Sosial

Pendidikan memberikan peluang kepada seseorang untuk meningkatkan taraf hidupnya. Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam berbagai bidang.

Peran Pendidikan dalam Membentuk Manusia Seutuhnya

Pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk manusia seutuhnya, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.

1. Sebagai Proses Humanisasi

Pendidikan membantu manusia menjadi lebih manusiawi dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Contohnya, dalam pendidikan Islam, siswa diajarkan untuk menghormati orang tua, guru, dan sesama manusia, yang menjadi inti dari nilai-nilai universal.

2. Sebagai Proses Sosialisasi

Melalui pendidikan, individu belajar untuk hidup bersama dalam masyarakat yang multikultural. Pendidikan mengajarkan toleransi, empati, dan penghormatan terhadap perbedaan.

3. Sebagai Proses Transendensi

Pendidikan membantu manusia memahami tujuan hidupnya sebagai hamba Allah yang harus mengabdi kepada-Nya. Dengan memahami nilai-nilai spiritual, manusia dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna.

Kesimpulan

Hakikat pendidikan tidak hanya terletak pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan moral, karakter, dan pengembangan potensi manusia. Pendidikan adalah proses multidimensional yang mencakup aspek intelektual, emosional, sosial, dan spiritual.

Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-'Alaq: 1-5, Allah memerintahkan manusia untuk membaca dan mencari ilmu sebagai bentuk ibadah kepada-Nya. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam membangun manusia seutuhnya dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Dengan memahami hakikat pendidikan, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun