Pendidikan membantu manusia menjadi lebih manusiawi dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Contohnya, dalam pendidikan Islam, siswa diajarkan untuk menghormati orang tua, guru, dan sesama manusia, yang menjadi inti dari nilai-nilai universal.
2. Sebagai Proses Sosialisasi
Melalui pendidikan, individu belajar untuk hidup bersama dalam masyarakat yang multikultural. Pendidikan mengajarkan toleransi, empati, dan penghormatan terhadap perbedaan.
3. Sebagai Proses Transendensi
Pendidikan membantu manusia memahami tujuan hidupnya sebagai hamba Allah yang harus mengabdi kepada-Nya. Dengan memahami nilai-nilai spiritual, manusia dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna.
Kesimpulan
Hakikat pendidikan tidak hanya terletak pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan moral, karakter, dan pengembangan potensi manusia. Pendidikan adalah proses multidimensional yang mencakup aspek intelektual, emosional, sosial, dan spiritual.
Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-'Alaq: 1-5, Allah memerintahkan manusia untuk membaca dan mencari ilmu sebagai bentuk ibadah kepada-Nya. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam membangun manusia seutuhnya dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Dengan memahami hakikat pendidikan, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H