Mohon tunggu...
Lindasari
Lindasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🌛

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori attachment mary Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   18:21 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Latar Belakang Mary Ainsworth 

Mary Ainsworth lahir pada 1 Desember 1913 di Ohio, Amerika Serikat. Ia memiliki ketertarikan besar pada psikologi sejak masa remajanya. Setelah menyelesaikan gelar sarjana dan doktor di bidang psikologi di Universitas Toronto, ia bekerja sebagai psikolog militer selama Perang Dunia II sebelum kembali ke penelitian akademik.  

Ainsworth menjadi terinspirasi oleh Bowlby saat bekerja bersamanya di Klinik Tavistock pada tahun 1950-an. Selama waktu ini, Ainsworth mendalami teori-teori Bowlby dan mulai mengembangkan cara-cara untuk menguji hipotesis tentang kelekatan melalui observasi empiris.  

Ketika pindah ke Uganda, Ainsworth melakukan penelitian lapangan dengan mengamati hubungan antara ibu dan anak dalam lingkungan alami. Pengamatannya di Uganda menjadi dasar bagi pengembangan eksperimen "Strange Situation," yang ia kembangkan setelah kembali ke Amerika Serikat. Penelitian ini memainkan peran besar dalam membentuk pemahaman empiris tentang teori attachment.

Ia juga mengemukakan konsep "model kerja internal", yaitu representasi mental yang terbentuk berdasarkan hubungan awal dengan pengasuh. Model ini memengaruhi cara individu memandang dirinya sendiri, orang lain, dan dunia, serta menentukan bagaimana mereka membentuk hubungan di masa dewasa.  

Teori attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya hubungan emosional antara anak dan pengasuh utama dalam pembentukan kepribadian dan perkembangan emosional individu. Bowlby menekankan bahwa attachment adalah kebutuhan biologis adaptif yang berfungsi sebagai dasar rasa aman anak, sementara Ainsworth, melalui eksperimen *Strange Situation*, mengidentifikasi pola-pola attachment yang membantu menjelaskan perbedaan cara anak berinteraksi dengan pengas

Teori ini tidak hanya relevan dalam psikologi perkembangan tetapi juga memiliki aplikasi praktis dalam pengasuhan, pendidikan, terapi, dan penanganan masalah hubungan. Kontribusi Bowlby dan Ainsworth membuktikan bahwa pengalaman masa kecil memainkan peran penting dalam menentukan kesejahteraan emosional dan sosial seseorang, menjadikan teori attachment sebagai salah satu fondasi utama dalam memahami dinamika hubungan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun