IQ atau intelligence quotient merupakan istilah yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang, seperti kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat. Karena kemampuan kognitif manusia bersifat dinamis, lantas apakah IQ seseorang bisa berubah?Jika Anda pernah mendapatkan hasil tes IQ yang rendah, tak perlu khawatir. Ternyata, IQ seseorang bisa berubah.
Sebagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecerdasan, hasil IQ bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti genetik, asupan gizi, riwayat pendidikan, hingga kondisi kesehatan.
Ketika terjadi perubahan pada salah satu atau beberapa faktor tersebut, hasil tes IQ Anda juga bisa ikut berubah menjadi lebih tinggi atau rendah.
Itu artinya Anda bisa saja memiliki hasil tes IQ yang berbeda-beda. Jika semasa sekolah dulu Anda mendapatkan hasil tes IQ yang rendah, bisa saja kini skor Anda menjadi lebih tinggi atau sebaliknya.
Apa saja faktor yang memengaruhi hasil tes IQ?Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa memegaruhi hasil tes IQ seseorang.
1. Asupan nutrisi
Sampai saat ini belum ditemukan makanan yang bisa meningkatkan kemampuan otak secara langsung.
Namun, laman Health Harvard menyebut bahwa cara terbaik untuk menjaga fungsi otak adalah memilih makanan yang bisa melindungi jantung dan pembuluh darah. Berikut adalah beberapa jenis makanan tersebut.
Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, sawi, dan brokoli untuk membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Ikan berlemak, tetapi rendah merkuri, seperti salmon, lele, dan sarden untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Buah beri, seperti stroberi dan blueberry untuk meningkatkan daya ingat.