Mohon tunggu...
Lindasari
Lindasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🌛

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Pelajaran yang Memahami Kecerdasan

14 November 2024   12:18 Diperbarui: 14 November 2024   12:24 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kedua, guru bisa memberikan stimulasi belajar yang sesuai untuk setiap peserta didiknya. Misalnya, jika ada peserta didik yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik, akan diarahkan untuk mengikuti kelas bahasa dan perlobaan debat ataupun pidato. Sementara itu, peserta didik yang memiliki kecerdasan kinsettetik-jasmani, akan diarahkan untuk aktif dalam bidang olahraga. Ia bisa diarahkan untuk menjadi atlet ataupun mengikuti berbagai kejuaraan olahraga.

Ketiga, mewujudkan esensi program merdeka belajar. Jika guru bisa memahami jenis-jenis kecerdasan peserta didiknya, maka guru akan lebih mudah mengaplikasikan program merdeka belajar di kelas. Guru bisa memberikan kesempatan kepada setiap peserta didiknya untuk belajar sesuai minat dan bakatnya masing-masing.

Kelima, saat guru telah memahami jenis-jenis kecerdasan peserta didik, guru bisa mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Mengapa? Penyebabnya, tak ada lagi paksaan penyeragaman dalam pembelajaran. Setiap anak merdeka belajar sesuai minat dan bakatnya masing-masing. Setiap anak boleh mencapai pencapaian yang sesuai dengan kemampuannya. Ini akan membuat anak belajar dengan lebih menyenangkan. Anak juga lebih mudah belajar sehingga kegiatan belajar jadi lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun