Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penyalahgunaan CRISPR sebagai Senjata Biologis dalam Film "Rampage"

21 April 2018   02:22 Diperbarui: 21 April 2018   04:11 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Rampage (Forbes.com)

Seketika saya merasa kembali ke masa kuliah dulu. Film yang berdurasi 84 menit ini sukses membuat saya kembali belajar mengenai CRISPR. Hmmm...apa itu ya? 

Pengeditan Gen (CRISPR) (pinterest.com)
Pengeditan Gen (CRISPR) (pinterest.com)
CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) merupakan teknik pengeditan gen dengan cara pemotongan gen yang bermasalah (mengalami mutasi) kemudian digantikan dan disisipkan dengan gen yang baru yang bersifat normal. 

Teknologi CRISPR ini dapat digunakan untuk menyembuhkan pasien yang menderita penyakit akibat mutasi genetik misalnya kanker atau sindrom terkait kelainan genetik lainnya. CRISPR tidak hanya digunakan untuk manusia loh, bisa digunakan juga untuk gen hewan dan tumbuhan.

Kembali lagi ke jalan film Rampage, kisahnya setelah kapsul penyelamatan meledak alhasil sampel masuk ke atmosfer bumi dan menyebabkan efek meteor jatuh.

Ketika sampel CRISPR menjadi "senjata biologis"

Seorang primatologist bernama Davis Okoye (Dwayne Johnson) sudah menganggap George (gorilla albino) sebagai bagian dari keluarganya, bahkan ia dan George sudah fasih berkomunikasi dengan bahasa isyarat. 

Bahkan mereka suka bersenda gurau dan saling membuat lelucon. Sayangnya, George yang penurut berubah menjadi gorilla pembunuh. Perkembangan tubuhnya yang tidak wajar, kekuatan dan agresivitas yang sangat tinggi menyebabkan George berpotensi membunuh banyak orang secara brutal.

Kini Davis mengetahui bahwa George bukanlah gorilla yang ia kenal seperti biasa. Ia yakin ada perubahan yang tak biasa. Hingga akhirnya Davis bertemu dengan dr. Kate Caldwell (Naomie Harris), seorang ahli genetik mantan peneliti di perusahaan Energyn. Terjawab sudah apa yang dialami oleh sohibnya George merupakan akibat kontaminasi sampel CRISPR.

Kini, mereka bekerja sama untuk menyelamatkan George, namun ternyata mereka harus berhadapan dengan 2 makhluk "jadi-jadian" lainnya yaitu serigala dan buaya. Ketiga hewan ganas bertubuh besar ini berhasil memporak porandakan kota dan mereka menuju pada satu lokasi, yaitu gedung Energyn. Davis dan dr. Caldwell tahu mereka harus segera menghentikan dua orang "sinting" Energyn yang sengaja ingin mendapatkan keuntungan dari "senjata biologis" ini.

Mampukah dr. Caldwell menemukan penangkalnya?

Akankah George bisa "normal" seperti sediakala?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun